Kota Bekasi | Teliksandi.id – Kedatangan Mendagri Tito Karnavian yang di dampingi Staf Ahli bidang Pemerintahan Kementrian Dalam Negeri ke Kota Bekasi di sambut hangat Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang di dampingi oleh Kapolresta Kota Bekasi Kombes Widjanarko, Dandim 0507 Kota Bekasi Letkol Rama Pratama, Asda III Pemerintahan Kota Bekasi, Ka Itko, Kasatpol PP, Ka Bappeda, Camat dan Lurah Se Jati Asih di Perumahan Villa Jatirasa RW 11 dan RW 12 Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jati Asih salah satu wilayah yang terdampak banjir parah di yang melanda Kota Bekasi.
Masyarakat Perumahan Villa Jatirasa sangat terharu atas kehadiran orang nomor satu Kementrian Dalam Negeri dan orang nomor satu Kota Bekasi tersebut.hal ini menjadikan momentum buat masyarakat menyampaikan pendapat dan harapan – harapannya secara langsung kepada Pejabat dari Pusat terkait bencana banjir yang menimpa mereka seperti Recovery tempat tinggal dari bekas air dan lumpur, bantuan kebutuhan pangan yang langsung bisa di konsumsi, pakaian kering layak pakai, alat-alat tulis, alat-alat ibadah dan lainnya.
Bersamaan dengan itu juga Mentri Dalam Negeri Tito Karnavian meninjau lokasi sekitar untuk melihat situasi dan kondisi lokasi berdampak banjir tersebut secara real dan menyeluruh dengan pertimbangan kebutuhan apa sajakah yang di butuhkan apakah sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh warga tersebut karena banjir yang melanda wilayah itu tergolong parah.
Bersamaan itu Walikota Bekasi menyampaikan “Bahwa Allhamdulillah sekarang debit air nya sudah berkurang dan menurun yang dari semula dengan ketinggian 3 meter nah sekarang sudah surut tinggal lumpur bawaan dari air bah yang meluap, nanti lumpur-lumpur ini akan kita bersihkan dengan bantuan dari DISDAMKAR Kota Bekasi, dan kita menjamin ketersediaan air bersih 24 jam dan obat-obatan juga layanan kesehatan dari puskesmas yang ada di Kecamatan Jatiasih, dilanjutnya kita akan merelokasi dan menata kembali dengan baik dan seksama dari pengalaman banjir saat ini seperti daerah – daerah yang di lintasi aliran sungai, pengerukan sedimen dan menturap agar meminimalisir jikalau debit air yang datang dalam jumlah besar bisa lewat tanpa menggangu sekitar aliran sungainya dan allhamdulillah Kementrian PUPR telah mengalokasikan dana sebesar 4 trilliun rupiah untuk merenovasi tanggul – tanggul yang jebol karena diterjang air bah” paparnya.
Tito Karnavian melalui Kementrian Dalam Negeri akan membantu dari segi logistik, serta sandang dan papan dan juga akan membuat modifikasi cuaca yang dimana siklus awan curah hujan rendah dan tinggi akan distabilkan, ini sedang dilakukam oleh panglima TNI dan KASAU.
Serta warga yang berkas Kependudukannya hilang atau rusak berdampak banjir jangan khawatir segeralah datang dan urus ke ABRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) Di jamin Gratis, tutupnya. (M.Inan)
