Padang Pariaman TelikSandi.ID – Happy Neldy sosok yang cukup di perhitungkan dan sudah punya nama dan karya nyata di tengah masyarakat. Sebagai anggota dewan terhormat yang telah menjabat tiga kali periode tentunya aspirasi masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya telah banyak digelontorkan diantaranya, memperbaiki serta meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat dengan mengadakan pelatihan serta bantuan bibit,alat mesin pertanian, rumah tidak layak huni serta pembuatan akses jalan masyarkat.
Keinginan untuk menjadi wakil rakyat bukanlah cita- cita sejak kecil. Dalam pikiran dan kehidupannya sama seperti anak-anak hingga menjelang remaja bermain dan bermain. Impian dan cita-cita berubah yang tak tentu arah. Terkadang,katanya ingin jadi Tentara,Dokter, Bupati dan Pengusaha sukses yang bisa membantu rakyat. Happy Neldy adalah sosok seorang yang sejak remaja suka bekerja keras, tekun dan ambisi untuk meraih jabatan yang populer sebagai publik figur tentunya yang sangat di sayangi,di cintai serta di disegani masyarakat Kabupaten Padang Pariaman.
Sebagai putra daerah terbaik, Happy nama panggilan akrabnya,mengatakan dengan tegas dan penuh keyakinan akan maju sebagai calon Bupati Padang Pariaman yang akan di gelar tahun 2020 kan datang. Keikut sertaannya dalam kancah pilkada bukanlah untuk sekedar memenuhi syarat saja atau hanya ikut- ikutan. Tapi jauh dari semua itu, Happy berusaha secara maksimal untuk meraih kemenangan dari pertarungan pemilihan kepala daerah. “Saya bertekad untuk menjadi yang terbaik dan jika rakyat mendukung dan memilih serta Tuhan merestui, insyaallah jalan kan terbuka lapang dan lancar. Dan tentunya semua itu harus bersama membangun daerah,” Ungkap Ketua Partai Gerindra Kabupaten Padang Pariaman.
Happy sebagai ketua partai besutan Prabowo telah menampakkan sepak terjang dan kualitas sebagai pemimpin Partai yang mampu meraih suara tertinggi bagi caleg Partai Gerindra yang sekaligus mengantarkannya sebagai Ketua DPRD sementara dan kini telah di pimpin oleh ketua DPRD definitif Arwinsyah yang juga dari Partai Gerindra. “Mungkin ini merupakan jawaban dari Allah yang telah mengabulkan doa dan cita-cita saya untuk menjadi orang yang berguna bagi keluarga, agama, bangsa dan Negara,” kata Happy.
Partai Gerindra, jelas ketua ini yang pasti tentu akan memilih putra terbaik untuk di calonkan sebagai bupati. Gerindra selalu membuka pintu kepada siapapun untuk datang mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Padang Pariaman. Untuk calon bupati mendatang, Partai Gerindra telah menyiapkan beberapa syarat untuk dipatuhi oleh sang calon,diantaranya harus bisa dan mampu meningkatkan Infrastruktur pembangunan baik jalan,jembatan perkantoran dan berupaya meningkatkan bantuan rumah bagi rakyat yang kurang mampu selain juga nan paling utama bagaimana bisa meningkatkan ekonomi rakyat khususnya rakyat menengah ke bawah.
Keberhasilan suatu pembangunan daerah tidak terlepas dari ikut peran serta masyarakat baik kampung maupun perantau. Oleh sebab itu, bupati mendatang harus bisa menggaet dan mendatangkan investor. Dengan banyak lapangan pekerjaan sudah barang tentu tingkat pengangguran akan berkurang. Kedepan, Bupati dituntut untuk dapat menciptakan iklim ekonomi yang kondusif yang punya visi ekonomi kerakyatan sesuai yang dicanangkan Partai Gerindra.
Happy yang telah malang melintang di panggung politik yang telah menikmati pahit getirnya sebagai anggota dewan yang ke tiga periode ini tetap akan maju sebagai cabup yang akan berpasangan dengan Refrizal dari Partai PKS Kabupaten Padang Pariaman dan bilamana ada permintaan dari masyarakat dan Partai Pengusung Gerindra dan PKS atas persetujuan DPP Partai.
Happy mengaku dirinya maju calon Bupati Kabupaten Padang Pariaman bukan untuk mencari popularitas serta memupuk kekayaan untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Tapi dirinya ikut bertarung dalam Pilkada untuk memberikan yang terbaik bagi daerah dan masyarakat Padang Pariaman. ” terus terang ,jika saya di izin kan maju oleh Partai dan di dukung masyarakat kalangan arus bawah,insya allah
Saya akan melakukan yang terbaik untuk kemajuan pembangunan daerah serta mensejahterakan rakyat,” ujar Happy. APBD Padang Pariaman, tambah Happy yang dari tahun ke tahun mengalami defisit secara tajam dengan angka Rp. 113 miliar tahun 2019 ini tentu saja imbasnya banyaknya pekerjaan badan atau dinas-dinas mengalami pengurangan anggaran yang berujung ada sebagian kegiatan yang telah di programkan tidak dapat di laksanakan sesuai jadwal. Oleh karena itu, kedepan siapa pun bupati, ia harus mampu membuat terobosan dengan mendatangkan para investor juga mampu menggaet dana pusat untuk pembangunan daerah. Dan terpenting, kepala daerah itu tidak melulu berputar pada APBD saja serta hitungan keuntungan dari proyek. Tapi bupati yang bisa membuat perubahan kearah yang lebih baik dan maju untuk kemakmuran rakyat. ( nas)