AMBON, TELIKSANDI.ID – Turut serta mendukung Program Pemerintah Kota Ambon dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon yang Lanjut usia ke 444 Tahun ini, Partisipasi Warga Latuhalat mampu mencetak sejarah baru yang belum pernah di temui sepanjang sejarah kopetensi budaya lokal Maluku yang biasa disebut Negeri Raja-Raja.
Simbol kearifan lokal Warga Latuhalat mempercantik wajah Kota Ambon yang tak puas bila di pandang. Suatu karya seni yang menawan sebagai ciri khas kawasan penduduk Latuhalat yang telah lama dikenal dengan lumbung ikan dalam satu mata air kehidupan di Bidang Perikanan dan Kelautan.
Hal ini telah dikatakan langsung oleh Sang Juara pencinta budaya kearifan lokal, dia juga merupakan salah satu Kepala Pemerintah Negeri Latuhalat (KPNL) yang biasa di sapa dengan sebutan Audy Sauterru. Menurutnya, bentuk benda fisik yang menyerupai ikan hias ini, dirancang sesuai kesepakatan Masyarakat Latuhalat yang juga di prakarsai oleh Kepala SOA yaitu Bung Romy Risakotta.
BACA JUGA:
- Jelang HUT Kota Ambon Ke-444, Pawai Karnaval Akan Dimeriahkan 90 Kendaraan Hias
- ICMI Gelar Diskusi, Menjaring Pemimpin Jambi Kedepan
- Walikota Ambon; Ketua DPRD Harus Mampu Merealisasikan kepentingan Masyarakat
“Karna sesuai dengan susunan program Pemerintah Kota, maka Masyarakat Latuhalat ikut serta untuk meramaikan dan membuat perubahan besar dimata Dunia Internasional sehingga Kota Ambon benar-benar mampu bersaing di Wilayah ASEAN” Ujarnya
Menurutnya, ini adalah kesempatan emas Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon yang ke 444 Tahun, dan kami baru pernah ikuti pada tahun ini, Selama 74 tahun Program Pemerintah Kota Ambon Berjalan sehingga kami mendapat Respon Positif langsung Dari Richard Louhenapessy selaku Pemerintah Kota Ambon. Paparnya.
Maka dengan semangat yang kokoh, Masyarakat Latuhalat langsung meyusun pembentukan Buatan Seekor Ikan yang dirancang dari Bahan lapisan secara manual Sebagai Karya Anak Negeri Latuhalat. Suatu kejutan yang sederhana buat Masyarakat Kota Ambon, tetapi sangat langkah ditemui oleh berbagai macam Suku maupun daerah. ujar Sauteru.
“Demi Menuju Ambon City Musik Dunia, maka Warga Latuhalat Mampu membuat kejutan Kepada Pemerintah Kota Serta seluruh Masyarakat Kota Ambon seutuhnya dalam Rangka Mendukung dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon yang Konservatif. Pungkasnya. (Suailo/Teliksandi)