kegiatan TK Kartika III-53 Sragen
Teliksandi,id -Sargen, Dilaksanakan Parenting mengasuh, mendidik dan membimbing anak dengan benar dan tepat dilanjutkan paparan rencana program kegiatan TK Kartika III-53 Sragen selama satu tahun yang dihadiri sekitar 40 orang. Kamis (15/8) Pukul 08.30 WIB hingga selesai.
Hadir dalam kegiatan tersebut koordinator yayasan Kartika jaya Tk Kartika III-53 Sragen ( Ny. Wulan luluk setyanto), Ketua bidang pendidikan ( Ny. Eny sugeng Riyanta), bendahara yayasan ( Ny. Wariyo), Kepala sekolah TK Kartika III-53 Sragen ( ibu dwi lestari, S.pd ), Pengawas TK SD korwilcab sragen Ibu wiwik nuryati, Spd, M.pd serta wali murid TK KARTIKA III-53 Sragen.
Dalam sambutannya Ny. Luluk setyanto selaku Ketua koordinator Kartika jaya Tk Kartika III-53 mengatakan bahwa persiapan orang tua ketika anak masuk SD harus dimaksimalkan. Setelah tamat Taman Kanak-Kanak seorang anak pasti akan melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar.
“Di mana orang tua telah melakukan persiapan semenjak jauh hari agar anaknya mampu menyesuaikan diri di lingkungan barunya, ” Jelasnya.
Ny. Luluk menambahkan agar kita sebagai orang tua selalu dekat dengan anak, tanyalah kepada anak, tentang gurunya, pelajarannya, temannya dan suasana sekolah. Menurutnya, Arahkan pembicaraan ke belajar di rumah. Mulai dari mempersiapkan buku, pensil, penghapus, tas dan pelajaran esok harinya.
“Tanyakan kegiatan untuk esok hari. Setelah anak digiring dalam suasana persiapan belajar, inilah saat yang ditunggu. Anak kita ajak pada perjanjian. Janji untuk tidak menghidupkan TV pada jam belajar malam hari. Mulai dari saat adzan Maghrib sampai pukul 20.00 WIB, ” Uratnya. .
Lanjut Luluk, Perjanjian itu harus ditulis. Penulis perjanjian adalah anak sendiri , menurut Luluk jangan lupa bubuhkan tanda tangan. Hasil perjanjian yang ditulis dalam secarik kertas, tempelkan pada tembok berdampingan dengan TV.
“ Saya tidak ingin tonggak ini hanya berlaku efektif hanya satu hari. Oleh karenanya, minggu pertama harus ada yang jaga. Sebagus apapun acaranya, sefavorit apapun sinetronnya, harus mati. Titik. Orang tua harus sudah berada di rumah sebelum maghrib, dan tidak akan meninggalkan rumah sebelum pukul 20.00 “ pungkasnya.
Pengawas TK SD korwilcab sragen Ibu wiwik nuryati, Spd, M.pd menjelaskan Anak adalah investasi yang tidak ada habisnya. Bahkan memiliki seorang anak yang membanggakan tidak akan menjadi sia-sia.
“Karena benih kebaikan yang kita berikan suatu hari nanti akan berkembang cantik lagi indah rupanya. Mengharumkan kita. Orangtuanya di dunia dan akhirat, tentu orang tua harus memilih langkah-langkah yang tepat untuk melejitkan potensi anak tak hanya menjadi hebat tetapi juga menjadi magnet rezeki,” Ungkapnya.
Acara dilanjutkan Pembagian hadiah dalam rangka Dirgahayu Republik Indonesia diantaranya Lomba makan kerupuk, Memasukan pensil dalam botol, Ambil bola sesuai warna serta Sendok kelereng. (Heri/hms kodim srg)
Editor: Rian