Agus Yusuf, Ketua Presidium Nasional JAGAD dalam Konferensi Pers. (Dokumen Istimewa)
POLITIK, NASIONAL – Jaringan Nasional Garda Depan (JAGAD) Relawan Nasional dengan tagline Gerakan Total for Prabowo Sandi yang sempat viral menantang Perang Total Moeldoko dari TKN Jokowi Amin. JAGAD meyakini 02 memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berdasarkan hasil laporan data dari Jaringan Nasional Garda Depan di 34 Pripinsi Seluruh Indonesia Prabowo Sandi Menang 54,5%.
Agus Yusuf, Ketua Presidium Nasional JAGAD dalam keteranganya menyampaikan kepada awak media “Laporan data masuk jaringan internal kami dari 34 Propinsi Se-Indonesia, JAGAD dengan tagline Gerakan Total for Prabowo Sandi pastikan 02 Menang, dengan perhitungan suara PRABOWO SANDI 54,5% dan 01 JOKOWI AMIN 45,5%, inilah Kemenangan Rakyat Indonesia” Tegas Agus Yusuf Komandan Gerakan Total for Prabowo Sandi dengan optimisme.
Menyikapi Quick Count Quick Count Pilpres 2019 yang dilaksankan mulai pukul 15.00 WIB (Rabu, 17 April 2019) yang terkesaan menggiring opini seolah olah sudah ada pemenang dalam kontestasi PILPRES 2019.
Ketua Presidium Nasional JAGAD, Agus Yusuf Menegaskan “Saya secara pribadi tidak percaya dengan Quick Count yang ada, maka saya menghimbau seluruh Relawan Prabowo Sandi untuk tidak terpengaruh sama Quick Count, gak usah di hiraukan, itu hanya menggiring opini, yang terpenting Relawan Tetap konsisten Kawal Jaga dan Awasi surat suara dan data yang sudah masuk, kita punya hitungan sendiri dan Pasti Menang” Jelas Agus Yusuf. (Rabu, 17 April 2019)
JAGAD juga menghimbau agar seluruh relawan 02 Prabowo Sandi untuk tetap mengawal Suara dan jangan terpengaruh oleh Quick Count. JAGAD meyakini data internal dari 34 Propinsi yang sudah masuk adalah acuan utama yang akan di jadikan tolak ukur data kemenangan 02 Prabowo Sandi.
“Saya tegaskan sekalai lagi, yang pasti kami meyakinkan kepada seluruh Relawan Prabowo Sandi Seluruh Indonesia; Untuk seluruh Relawan 02 Prabowo Sandi diharapkan tetap mengawal suara, Quick Count gak usah di hiraukan, sampai Real Count KPU di umumkan tetap kita kawal” Pungkasnya.