AMBON. TELIKSANDI.ID – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon yang ke 74, Dr. Ir. Non Sahusilawane MS, yang merupakan Dosen di Falkultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon, gelar lomba Konseling tentang penghapusan kekerasan terhadap anak dan perempuan didalam Rumah Tangga (RT) maupun kalangan Sosial.
“Karna sesuai dengan penetapan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan. Maka dalam kesempatan inilah untuk meriahkan HUT Kota Ambon yang ke 74 dalam menyukseskan balutan tradisi Budaya Lokal, sehingga Walikota Ambon Richard Louhenapessy sangat mendukung Agenda kegiatan seminar dengan Tema: Stop Kekerasan Terhadap Anak Dan Perempuan Dalam Keluarga” Jelas Non Sahusilawane.
Dia mengatakan “semoga dengan adanya lomba interaksi tentang penghapusan kekerasan terhadap Anak Dan Perempuan dapat merubah pola pikir Masyarakat dalam hubungan keluarga yang lebih harmonis tanpa melakukan tindakan kekerasan atau Bulih yang akan berdampak fatal dalam keluarga” Papar Dosen
Selain itu, kami membuka peluang untuk 5 kecamatan yang ada di Kota Ambon yakni, Kecamatan Nusaniwe, Baguala, Sirimau, Teluk Ambon, Dan Leitimur selatan. Dari jumlah masing-masing peserta yang ikut untuk mewakili kecamatan berjumlah kurang lebih 5/6 orang. Bertujuan agar mendorong pertumbuhan Anak Dan Perempuan sebagai harta termahal dalam keluarga, menghapus adanya kekerasan dalam Rumah Tangga (RT) sehingga dampak tingkat kesejahteraan serta kasih sayang tehadap semakin bermanfaat menyapa Masyarakat dengan senyum yang ceriah. Tuturnya
“Mengingat masa pertumbuhan Anak semakin dewasa, begitu juga dengan Perempuan, maka dari itu, sebagai seorang Lelaki atau Suami mempunyai Tugas membimbing, bukan memaksa, menekan, serta mengancam dengan suara lantang sehingga membuat hubungan dalam keluarga seakan terisolasi.
“Sering kali terjadi kekerasan dalam Rumah Tangga Anak dan Perempuan selalu dijadikan tempat-tempat latihan untuk meredamkan amarah, padahal itu salah, setiap masalah dapat diselesaikan dengan kepala dingin, karna emosional tidak akan menyelesaikan masalah. Emosi bukan jalan keluar” ungkapnya.
Maka dari itu, dengan adanya lomba pentas seni ini, adalah ajang silaturahmi dalam satu sisi agar kita semua melangkah dari keterpurukan dan menuju indahnya kebersamaan sebagai penyambung tali uqhua untuk menyatuhkan hubungan keluarga yang lebih harmonis. imbungnya.
Menurut dia yang merupakan salah satu Sang inspirator yang berperan sebagai Kepala Pusat Penilitian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (KPPPP) Di Universitas Pattimura Ambon (Unpatti) Kepada Wartawan Teliksandi.id Diruang Rapat Lantai Dua pada kantor Kota Madia Ambon Kamis 29/08/2019 bahwa, Kegiatan ini akan dibuka langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (MPPP) Prof Yohana Yembise pada Tanggal 31 Agustus 2019 Di Gong Perdamaian Ambon. Pungkas Dr. Ir. Non Sahusilawane MS. (Halid_Suailo/Teliksandi)
