Bantul, 4 Desember 2024 – Inovasi pembelajaran terus dilakukan di MAN 2 Bantul untuk meningkatkan antusiasme dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Salah satu inovasi menarik ditunjukkan dalam pembelajaran Akidah Akhlak oleh Khuzaifah pada Rabu, 4 Desember 2024. Dengan menggunakan media kreatif berupa spin wheel, siswa kelas XI terlihat antusias mempelajari materi adab perilaku terpuji.
Khuzaifah menjelaskan bahwa penggunaan spin wheel bertujuan untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan. “Dengan media ini, siswa dapat terlibat aktif dan merasa penasaran terhadap pertanyaan atau tugas yang akan mereka dapatkan. Cara ini juga membantu saya memastikan semua siswa mendapat kesempatan untuk berpartisipasi,” ujar Khuzaifah.
Dalam pelaksanaannya, siswa bergiliran memutar spin wheel yang telah diprogram untuk menampilkan berbagai pertanyaan, tantangan, atau simulasi terkait adab perilaku terpuji, seperti sopan santun, kejujuran, dan rasa hormat kepada orang lain. Proses ini tidak hanya mengasah kemampuan kognitif siswa, tetapi juga menghidupkan suasana kelas dengan tawa dan semangat.
Syafinda, salah satu siswa, memberikan testimoni positif terkait inovasi ini. “Belajar dengan spin wheel sangat seru! Rasanya seperti bermain, tapi sebenarnya kami belajar banyak hal. Saya jadi lebih mudah memahami bagaimana menerapkan adab perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya dengan antusias.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati turut memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan Khuzaifah. “Kreativitas seperti ini sangat penting untuk memotivasi siswa. Kita tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai akhlak yang menjadi fondasi utama mereka sebagai generasi penerus bangsa. Saya harap metode ini bisa terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi guru lainnya,” tuturnya.
Pembelajaran kreatif ini juga mendapat perhatian dari rekan-rekan guru lain yang menyaksikan langsung suasana kelas. Beberapa dari mereka berencana untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam mata pelajaran lain.
Khuzaifah berharap, dengan inovasi seperti ini, siswa tidak hanya memahami materi secara teori tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. “Kita ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi pekerti luhur. Metode pembelajaran yang menyenangkan bisa menjadi jembatan menuju tujuan tersebut,” pungkasnya.
Melalui kegiatan seperti ini, MAN 2 Bantul kembali membuktikan komitmennya dalam memberikan pendidikan terbaik, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam pembentukan karakter siswa. Inovasi spin wheel menjadi salah satu bukti nyata bahwa pembelajaran dapat dilakukan dengan cara kreatif dan efektif.
Kontributor: Khuzaifah
