TELIKSANDI
NEWS TICKER

Bupati Banyumas, Drs.H.Sadewo Tri Lastiono, M.M.: momentum Hari Pramuka ke-64 Kolaborasi Untuk Membangun Negeri

Selasa, 23 September 2025 | 6:51 am
Reporter:
Posted by: admin
Dibaca: 46

Banyumas| Teliksandi – Bupati Banyumas, Drs.H.Sadewo Tri Lastiono, M.M, mengatakan, momentum Hari Pramuka ke-64 harus dimaknai lebih dari sekadar seremonial.Peringatan ini menjadi pengingat untuk memperkuat komitmen menegakkan nilai-nilai kepramukaan, mempertegas peran Pramuka dalam membentuk karakter bangsa, serta mengokohkan semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.Kepada para Pramuka agar senantiasa menjunjung tinggi Tri Satya dan Dasa Darma, serta tidak pernah lelah berbuat baik, belajar, dan menghadapi tantangan.

“Dari setiap langkah kecil yang kalian lakukan hari ini, akan lahir perubahan besar di masa depan.Gerakan Pramuka harus menjadi benteng moral sekaligus wadah pengembangan diri generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman.Pramuka menjadi kawah candradimuka bagi lahirnya generasi penerus bangsa yang kuat, cerdas, berkarakter, dan memiliki jiwa kepemimpinan tangguh” tandas Sadewo selaku Ketua Mabicab dalam kata sambutannya saat menjadi Pembina Upacara Hari Pramuka ke – 64 Tahun 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Sadewo juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyumas beserta jajaran pengurus atas dedikasi, loyalitas, dan kerja keras yang telah menorehkan prestasi membanggakan di berbagai tingkatan.

“Prestasi itu bukan diraih secara instan, melainkan hasil kebersamaan dan komitmen seluruh jajaran pengurus, pembina, serta anggota Pramuka di Banyumas,” ungkapnya.

Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Banyumas Upacara Hari Pramuka ke-64 Tingkat Kwarcab Banyumas Sabtu 20 September 2025 di Alun-alun Purwokerto diikuti sekitar 3000 anggota Pramuka dari berbagai golongan dengan pengibar bendera dari Pasukan Tunas Muda Kwarcab Banyumas.

Hadir dalam kegiatan Ketua Kwarda Jawa Tengah Slamet Budi Prayitno, Perwakilan Forkompimda, Wakil Bupati Dwi Asih Lintarti dan undangan lainya.
Kegiatan diawali dengan pertunjukan dari Drumb Band Pramuka Penggalang dari SMP Negeri 1 Wangon yang diperkuat oleh puluhan Pramuka Garuda dan pasukan inti penggalang.Usai upacara diserahkan berbagai penghargaan bagi pegiat Pramuka Berprestasi di Kwarcab Banyumas, serta peletakan batu pertama pembangunan gedung Kwarcab Banyumas.Hal tersebut sebagai apresiasi prestasi yang diraih selama ini termasuk menjadi 34 kali Kwarcab Tergiat di Jawa Tengah.

Sebelumnya, rangkaian kegiatan Hari Pramuka Ke 64 Tahun 2025, Kwartir Cabang Banyumas menggelar Malam Renungan, dan Ulang Janji pada Rabu (13/8/2025) di Sanggar Bakti Pramuka Kwarcab Banyumas.dipimpin oleh Kak H.Ir.Didi Rudwiyanto, S.H., M.Si.

Kegiatan Malam Renungan dan Ulang Janji berlangsung khidmat, seluruh anggota Kwarcab Banyumas merenungkan kembali amanah Gerakan Pramuka untuk terus mengabdi dan berjuang demi kemajuan bangsa.

“Dengan mengucapkan ulang janji, diharapkan seluruh anggota semakin teguh memegang komitmen dan menanamkan nilai pengabdian di hati masing-masing, selaras dengan semangat kolaborasi membangun negeri,” ungkap Kak Didi Rudwiyanto.

Kwartir Cabang Banyumas juga menggelar acara sarasehan.Dalam sarasehan, Kak Joko Wiyono, M.Si. memaparkan hal Tiga Keunggulan Pramuka Yang Menjadi Kekuatan Membangun Negeri.Materi “Pramuka Cinta, Bangga, Paham Rupiah”.disampaikan oleh Kepala Seksi Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah, Kak Suhermanto,.

“Memahami fungsi rupiah merupakan bentuk kontribusi nyata mendukung perekonomian nasional. Pengabdian kepada bangsa dimulai dari memahami, mencintai, dan bangga terhadap rupiah,” tandas Kak Suhermanto di hadapan peserta.

Kegiatan tersebut bertema “Kolaborasi Untuk Membangun Negeri” ini menjadi ajang memperkuat komitmen kebangsaan sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya unsur pimpinan dan Andalan Kwarcab Banyumas, Pelatih Pusdiklatcab Banyumas, Pamong Saka.
Kak Suhermanto, juga menguraikan tentang Filosofis – memaknai kebanggaan menggunakan alat tukar rupiah.Framing Berpikir – menanamkan semangat “Segalanya adalah bangsa dan negara, satyaku ku darmakan, darmaku ku baktikan.” Ruh Kebangsaan – memadukan nilai kemanusiaan, kebersamaan (empatible), serta menjadikan ekonomi sebagai tolok ukur kekuatan bangsa.

“Pramuka memiliki kekuatan akar rumput yang luar biasa dengan internalisasi kepanduan yang kuat dan berkesinambungan,” urai Kak Suhermanto. (Red/Trie’On)

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID