Bantul, 17 Oktober 2025 – Suasana pagi di lingkungan MAN 2 Bantul tampak berbeda dari biasanya. Sejak pukul 06.30 WIB, seluruh warga madrasah telah berkumpul di halaman utama untuk mengikuti kegiatan Jumat Bertasbih, sebuah program rutin yang kini hadir dengan inovasi baru bertajuk “Senam Sehat Berkarakter.” Kegiatan ini merupakan gagasan kreatif R. Hardi Santoso, S.Pd., selaku Waka Sarana dan Prasarana, dengan tujuan menggabungkan semangat ibadah, kebersamaan, dan gaya hidup sehat dalam satu kegiatan yang bernilai edukatif.
Program Jumat Bertasbih selama ini dikenal sebagai kegiatan pembinaan rohani yang berisi rangkaian dzikir, tausiyah, dan refleksi nilai-nilai spiritual. Namun, pada pelaksanaan kali ini, konsep kegiatan dikembangkan menjadi lebih segar dan menyenangkan dengan menghadirkan senam bersama yang sarat makna karakter. Gagasan tersebut mendapat dukungan penuh dari Kepala MAN 2 Bantul, Hj. Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M., yang menilai bahwa kesehatan jasmani dan ketenangan rohani merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pendidikan karakter di madrasah.
Menurut penjelasan dari pihak Waka Sarpras, inovasi Jumat Bertasbih dengan kegiatan “Senam Sehat Berkarakter” bertujuan menciptakan suasana positif di lingkungan madrasah serta menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kebugaran tubuh sebagai bagian dari ibadah. Aktivitas fisik yang dilakukan secara bersama-sama juga menjadi sarana memperkuat solidaritas antarwarga madrasah, baik tenaga pendidik, tenaga kependidikan, maupun peserta didik.
Kegiatan senam berlangsung meriah dengan dipandu oleh Irani Trisnanda, S.Pd., selaku instruktur senam. Gerakan-gerakan energik yang disusun dengan irama musik ceria berhasil menciptakan atmosfer penuh semangat dan keceriaan. Tidak hanya menyehatkan tubuh, senam ini juga dirancang dengan pendekatan nilai-nilai karakter seperti disiplin, kebersamaan, tanggung jawab, dan semangat pantang menyerah. Setiap peserta terlihat antusias mengikuti setiap gerakan hingga akhir sesi.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib di bawah koordinasi Edi Susanto, S.H., Gr., selaku staf Sarpras MAN 2 Bantul. Koordinasi yang matang antara tim Sarpras, panitia lapangan, serta dukungan dari berbagai pihak membuat kegiatan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Setelah senam selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan dzikir bersama dan doa penutup yang dipimpin oleh perwakilan guru Pendidikan Agama Islam.
Kepala MAN 2 Bantul, Hj. Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M., memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi Jumat Bertasbih kali ini. Dalam sambutannya dijelaskan bahwa kegiatan “Senam Sehat Berkarakter” merupakan wujud konkret penerapan visi madrasah dalam membentuk generasi yang unggul dalam iman, ilmu, dan amal. Menurutnya, pendidikan di madrasah tidak hanya berorientasi pada kecerdasan akademik, tetapi juga pada penguatan karakter dan kebugaran fisik agar peserta didik memiliki keseimbangan spiritual dan jasmani.
Ditekankan pula bahwa kegiatan semacam ini menjadi bagian penting dari upaya membangun budaya madrasah yang sehat, harmonis, dan produktif. Kebersamaan yang terjalin di antara seluruh komponen madrasah mencerminkan nilai gotong royong yang menjadi ciri khas budaya Indonesia. Selain itu, kegiatan rutin Jumat Bertasbih yang dikombinasikan dengan senam menjadi sarana efektif dalam menumbuhkan semangat kebersamaan dan motivasi belajar yang lebih baik.
Inovasi “Senam Sehat Berkarakter” juga menjadi contoh nyata implementasi pendidikan karakter di luar kelas. Nilai-nilai seperti disiplin hadir dalam keteraturan waktu kegiatan, tanggung jawab terlihat dari kesungguhan mengikuti kegiatan hingga akhir, sementara nilai kebersamaan tumbuh melalui interaksi positif antara peserta didik dan tenaga pendidik. Seluruh unsur tersebut menjadikan kegiatan ini tidak sekadar aktivitas jasmani, tetapi juga sarana pembentukan pribadi yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia.
Antusiasme warga madrasah dalam mengikuti kegiatan tersebut menunjukkan bahwa inovasi yang digagas berhasil menghadirkan nuansa baru yang menyenangkan tanpa meninggalkan esensi spiritual Jumat Bertasbih. Banyak peserta mengungkapkan rasa segar dan semangat baru setelah mengikuti kegiatan, yang kemudian dilanjutkan dengan aktivitas belajar mengajar seperti biasa dengan suasana yang lebih positif.
Program Jumat Bertasbih dengan konsep baru ini diharapkan menjadi agenda rutin yang berkelanjutan. Pihak madrasah berencana untuk terus mengembangkan variasi kegiatan dengan melibatkan lebih banyak unsur kreatif agar dapat memperkaya pengalaman belajar peserta didik secara holistik. Melalui sinergi antara kegiatan keagamaan, olahraga, dan pendidikan karakter, MAN 2 Bantul menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi madrasah yang sehat, berakhlak, dan berprestasi.
Kegiatan Jumat Bertasbih inovatif tersebut menjadi bukti nyata bahwa pendidikan madrasah tidak hanya berfokus pada penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembangunan karakter dan kesehatan jasmani. Dengan dukungan seluruh warga madrasah, semangat untuk menghidupkan nilai-nilai Pancasila dan ajaran Islam terus diimplementasikan dalam setiap aktivitas, menjadikan MAN 2 Bantul sebagai lingkungan pendidikan yang berdaya, berkarakter, dan menebar keberkahan. (Edi Suanto)
