Boyolali, 2 Oktober 2025 – Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Boyolali pada Rabu (2/10) menjadi tempat berlangsungnya forum diskusi yang mempertemukan berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam kegiatan sosialisasi bertema “Peran Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dalam Rangka Ikut Serta Menjaga Stabilitas Nasional dan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.
Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih sepuluh lembaga ormas yang ada di Kabupaten Boyolali. Dari kalangan pelajar, turut hadir Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Boyolali dan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Boyolali. Kehadiran keduanya menjadi penegasan bahwa pelajar sebagai generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial sejak dini.
Acara dibuka dengan sambutan Kepala Badan Kesbangpol Boyolali, Drs. Bambang Setyawan, M.Si., yang menegaskan pentingnya ormas sebagai mitra pemerintah. “Ormas merupakan pilar partisipasi masyarakat. Sinergi dengan ormas sangat dibutuhkan, baik untuk memperkokoh persatuan maupun menghadirkan solusi terhadap tantangan kebangsaan yang semakin kompleks,” ujarnya.
Forum sosialisasi ini menghadirkan empat narasumber utama:
-
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rasyid Hartanto, S.I.K., M.Si. – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Boyolali
-
Rachel, S.IP. – Perwakilan Kesbangpol Boyolali
-
Roni Syaifullah – Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Boyolali
-
Suranto, S.H. – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali
Kapolres Boyolali, AKBP Rasyid Hartanto, dalam paparannya menyoroti maraknya kenakalan remaja, terutama di kalangan pelajar. Ia menegaskan bahwa peran ormas menjadi sangat penting untuk menciptakan kegiatan positif yang dapat menjadi alternatif bagi generasi muda. “Polri tidak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan seluruh elemen, termasuk ormas, untuk menekan angka kenakalan remaja,” tandasnya.
Delegasi dari PC IPNU Boyolali dipimpin langsung oleh Ketua Umum PC IPNU Boyolali, Rekan Landung Azbarkati, atau yang akrab disapa Cak Andong. Sementara itu, PC IPPNU Boyolali diwakili oleh Sekretaris Umum PC IPPNU Boyolali, Rekanita Lutfiana Alkomah, beserta sejumlah pengurus lainnya.
Selepas diskusi, Ketua Umum PC IPNU Boyolali, Landung Azbarkati (Cak Andong), menyampaikan pernyataannya mengenai komitmen IPNU–IPPNU di Boyolali. “IPNU–IPPNU hadir sebagai wadah kegiatan positif bagi pelajar. Kami siap berkolaborasi dengan Polres Boyolali melalui berbagai program, mulai dari sosialisasi anti-narkoba, anti-korupsi, anti-judi online, hingga berbagai trobosan edukasi lain yang relevan dengan kebutuhan remaja. Kami percaya bahwa menjaga generasi muda sama artinya dengan menjaga masa depan bangsa,” ungkapnya.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa IPNU–IPPNU tidak hanya berperan sebagai organisasi pelajar, melainkan mitra strategis dalam menciptakan ruang-ruang yang sehat bagi remaja Boyolali.
Forum yang dihadiri kurang lebih sepuluh ormas ini berjalan dinamis. Para peserta terlibat aktif dalam memberikan pandangan serta merumuskan peran ormas ke depan dalam menjaga stabilitas nasional. Melalui kegiatan ini, terbangun optimisme bahwa kolaborasi lintas sektor akan memperkuat ketahanan sosial dan memperkokoh keutuhan NKRI, dimulai dari Boyolali.
(Redaksi : Orlando)