Yogyakarta, 25 September 2024 – Waka Kurikulum MAN 2 Bantul menghadiri Sosialisasi Pembelajaran Bahasa Jepang yang diselenggarakan di Aula Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara ini bertujuan memperkenalkan metode pembelajaran Bahasa Jepang yang lebih interaktif serta menambah wawasan para pendidik tentang pendidikan bahasa asing, khususnya Bahasa Jepang. Kegiatan ini dihadiri oleh para guru dan pengelola kurikulum dari berbagai madrasah di wilayah DIY.
Sosialisasi ini disampaikan oleh perwakilan dari Japan Foundation, sebuah lembaga nirlaba yang aktif dalam mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan negara-negara di seluruh dunia melalui berbagai program. Fokus utama Japan Foundation adalah pertukaran seni dan budaya, pendidikan bahasa Jepang, studi Jepang, serta program kemitraan global. Kehadiran Japan Foundation dalam acara ini memberikan nuansa internasional dan menjanjikan berbagai peluang bagi para pendidik untuk terlibat dalam kegiatan yang dapat memperkaya pengalaman belajar siswa.
Dalam sesi sosialisasi, perwakilan dari Japan Foundation menjelaskan beberapa program unggulan yang dapat diakses oleh sekolah dan madrasah di Indonesia, termasuk MAN 2 Bantul. Salah satu program yang menarik perhatian adalah Japanese Language Education, yang dirancang untuk membantu para pengajar Bahasa Jepang memperkaya metode pengajaran mereka dengan pendekatan yang lebih praktis dan komunikatif. Program ini menekankan pentingnya pemahaman budaya Jepang selain keterampilan bahasa, sehingga siswa tidak hanya mampu berkomunikasi dalam Bahasa Jepang, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya yang menyertainya.
Selain pendidikan bahasa, Japan Foundation juga menawarkan berbagai kegiatan pertukaran seni dan budaya yang melibatkan pelajar dan pendidik dari berbagai negara. Hal ini diharapkan dapat membuka kesempatan bagi MAN 2 Bantul untuk berpartisipasi dalam pertukaran budaya, baik dalam bentuk kunjungan siswa ke Jepang maupun program virtual yang mempertemukan siswa dari berbagai latar belakang.
Salah satu hal menarik dari sosialisasi ini adalah penjelasan tentang program kemitraan global yang ditawarkan oleh Japan Foundation. Program ini memberikan kesempatan bagi institusi pendidikan di seluruh dunia untuk bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Jepang, baik dalam bentuk pertukaran guru maupun siswa. MAN 2 Bantul, sebagai salah satu madrasah dengan visi global, dapat memanfaatkan peluang ini untuk memperkaya kurikulum dan memberikan pengalaman internasional kepada para siswanya.
Waka Kurikulum MAN 2 Bantul, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan antusiasmenya terhadap berbagai program yang ditawarkan. Ia berharap agar MAN 2 Bantul dapat segera menjalin kerja sama dengan Japan Foundation, baik melalui program pertukaran maupun melalui integrasi materi budaya Jepang dalam kurikulum pembelajaran di madrasah.
“Ini adalah peluang yang sangat baik bagi kami untuk memperkaya program pembelajaran di madrasah,” ujar Waka Kurikulum MAN 2 Bantul setelah sesi sosialisasi berakhir. “Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini, kami bisa menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Japan Foundation, sehingga siswa-siswa kami bisa mendapatkan akses ke pengalaman belajar yang lebih luas, khususnya dalam bahasa dan budaya Jepang.”
Dengan adanya sosialisasi ini, MAN 2 Bantul diharapkan dapat memperkuat program bahasa asingnya, terutama Bahasa Jepang, sebagai bagian dari komitmen madrasah untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan berwawasan global. Selain itu, program-program pertukaran yang ditawarkan oleh Japan Foundation diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi guru dalam meningkatkan kompetensi mereka.
kontributor: Fitria Endang Susana
