Bantul – Proses Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Kementerian Agama Tahun 2025 terus bergulir. Pada Jumat, 12 September 2025, Khuzaifah, guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dari MAN 2 Bantul, melaksanakan tugas akhir untuk modul pertama kategori profesional. Tugas akhir tersebut berupa ujian soal pilihan ganda yang harus diselesaikan secara daring melalui sistem resmi PPG Kemenag.
Ujian ini menjadi bagian penting dari rangkaian pembelajaran PPG Daljab yang bertujuan mengukur pemahaman dan kompetensi profesional para guru peserta. Modul pertama difokuskan pada peningkatan pengetahuan substansi bidang studi, kemampuan analisis, serta keterampilan mengintegrasikan teori dengan praktik di kelas. Bagi Khuzaifah, kesempatan mengerjakan tugas akhir ini bukan sekadar memenuhi kewajiban akademik, tetapi juga momentum untuk mengasah kapasitas diri sebagai pendidik profesional.
“Ujian modul profesional ini cukup menantang karena memerlukan ketelitian, pemahaman konsep yang mendalam, sekaligus kemampuan menerapkan keilmuan dalam konteks nyata. Saya merasa tertantang untuk terus belajar, tidak hanya demi kelulusan, tetapi juga demi tanggung jawab saya kepada siswa,” ujar Khuzaifah setelah menyelesaikan tugas.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat Khuzaifah dalam menjalani PPG Daljab. Meskipun dilakukan secara daring, ia tetap mengikuti dengan disiplin dan penuh semangat. Setiap butir soal pilihan ganda dikerjakan dengan konsentrasi tinggi sebagai bentuk keseriusan dalam menempuh pendidikan profesi yang menjadi syarat utama sertifikasi guru.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, memberikan apresiasi atas dedikasi Khuzaifah. Ia menilai partisipasi aktif guru dalam program PPG Daljab merupakan langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. “Kami sangat bangga memiliki guru yang berkomitmen kuat terhadap pengembangan profesionalisme. Tugas akhir modul profesional ini adalah bagian penting dari proses panjang, dan kami mendukung penuh usaha Mbak Khuza. Semoga hasilnya memuaskan dan membawa dampak positif bagi pembelajaran di MAN 2 Bantul,” ungkapnya.
Nur Hasanah juga menegaskan bahwa keberhasilan seorang guru dalam PPG tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada madrasah secara keseluruhan. Guru yang kompeten akan mampu menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif, efektif, dan menyenangkan bagi siswa. Oleh karena itu, pihak madrasah memberikan dukungan moril penuh bagi Khuzaifah maupun guru lain yang sedang mengikuti program serupa.
PPG Daljab Kemenag sendiri merupakan program strategis untuk meningkatkan profesionalisme guru madrasah dan sekolah di Indonesia. Melalui berbagai modul, termasuk modul profesional, peserta diharapkan mampu memperkuat penguasaan materi bidang studi, memperdalam keterampilan pedagogik, serta menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan dalam proses pembelajaran.
Dengan selesainya ujian akhir modul pertama, Khuzaifah melangkah ke tahapan berikutnya dalam rangkaian PPG Daljab Batch 3 Tahun 2025. Perjalanan ini tentu masih panjang, namun semangat dan dukungan dari MAN 2 Bantul menjadi energi tambahan untuk terus berproses menuju guru profesional yang unggul dan inspiratif.