Temanggung | Teliksandi.id – Civitas akademi Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung, Jawa Tengah 2022 menggelar acara Halal Bi Halal yang dilaksanakan Sabtu 13 Mei 2023 bertempat di Aula Lt. III Kampus INISNU Temanggung mengusung tema “Kupas Sejarah dan Makna Halal Bi Halal”.
Rektor INISNU Dr. H. Muh. Baehaqi., M.M. mendukung penuh agenda yang diprakarsai mahasiswa angkatan 2022 ini “kami dukung penuh kegiatan para mahasiswa khususnya mahasiswa angkatan 2022 yang dalam kesempatan kali ini sebagai prakarsa kegiatan” ungkapnya.
Sementra itu Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Andrian Gandi Wijanarko., M.Pd. menyampaikan “pelaksanaan halal bi halal kali ini sudah cukup baik, dan semoga kedepan bisa lebih baik lagi”, tuturnya
Hadir dalam acara tersebut sebagai pembicara Ning Difla Ilfi Chasanah S.Si (Pengasuh PP Darul Muttaqien III, Pengilon, Purwosari, Secang, Magelang) yang dalam materinya beliau menyampaikan sejarah dan makna halal bi halal “Halal bi Halal itu dari kata Arab tapi ngga ada di kamus Arab, betul? Sejarah halal bi halal itu gini besti” sampainya gaul, lebih lanjut Difla menjelaskan “dahulu ketika penjajah sudah tidak lagi menjajah kita negara Indonesia saling bermusuhan, kemudian Ir. Soekarno memiliki ide “bagaimana caranya agar Negara Indonesia ini kembali menjadi satu lagi”. Lalu, Ir. Soekarno sowan ke simbah K.H Wahab Chasbullah yang pada akhirnya tercetuslah *Halal bi Halal*, dadi lek sampean sampean golek neng al quran utowo neng hadist-hadist arti halal bi halal yo gak bakal enek cah”, terang Difla.
“Sudah sadar kah kita untuk menikmati sebuah kenikmatan yang kita dapatkan, terutama nikmat iman, islam, panjang umur yang berkah, nikmat jasmani dan rohani. Termasuk kalian bisa kuliah di Kampus Inisnu Temanggung ini”. Lebih lanjut Difla menuturkan “Di bulan syawal ini mari kita meningkatkan kesadaran akan kenikmatan yang ada, meningkatkan rasa giat belajar, teng kampus utowo teng pondok (sek mondok) nggeh”, lanjutnya.
Terakhir Difla berpesan “kita harus hati² menjaga lisannya, karena banyak manusia yang tersakiti oleh omongan, itu kalo kita belum minta maaf oleh bersangkutan, dosanya belum di ampuni oleh Allah, Maka “Salamatul ingsan fii hikbil lisan” Manusia itu selamat karena pandai menjaga lisannya. Jgn di bilang alah cuma sedikit, padahal sedikit demi sedikit lama lama jadi bukit, karena besok di akhirat orang yang banyak dosanya adalah yang banyak omongnya, maka jika kalian iman kepada Allah, kepada rosul, kepada hari akhir kalian ngomongnya yang baik”, pungkas Difla.
Jayid Nawa Fawaid Ketua Panitia Halal Bi Halal Mahasiswa INISNU angkatan 2022 menuturkan “selaku perwakilan mahasiswa angkatan 2022 mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Halal Bi Halal kali ini”, selanjutnya Jayid katakan “semoga kedepan acara Halal Bi Halal seperti ini bisa lebih baik lagi”, tutup Jayid kepada Teliksandi.
(Red/Vra-q)
