Labusel | TELIKSANDI.id – Dua orang warga sipil yang diduga maling brondolan produksi PTPN 3 Regional 1 kebun Sei Kebara di dor oknum BKO Sei Kebara Sabtu, 15 Juni 2024.
Informasi yang dihimpun media ini dari pihak keamanan yang namanya tak mau disebut di media ini, bermula kecurigaan pihak keamanan di hari sabtu petang melihat adanya mobil pick up parkir tanpa tanda rambu lalulintas di jalinsum Sumut-Riau yang mana di sisi kiri kanan jalan adalah areal kebun PTPN 3 Regional 1 kebun Sei Kebara Torgamba.
Selanjutnya pihak keamanan melapor ke pimpinan keamanan kebun dan selanjutnya keamanan kebun bersama BKO kebun melihat langsung ke mobil pick up dan ternyata mobil pick up bermuatan brondolan yang terbungkus dalam goni.
Cekcok terjadi BKO dengan wak tompul (gelar terduga maling) bahkan BKO seakan-akan hendak ditabrak, dan untuk menjaga keselamatan nya BKO menepi ke kanan sisi mobil.
BKO menepi si supir berusaha kabur dan tak mau target nya lepas BKO membidik senjata api nya ke arah ban mobil pick up depan sebelah kanan tetapi meleset mengenai lantai kabin dan peluru tembus lantai kabin selanjutnya mengenai kaki si maling.
Manager kebun bapak Basuki saat di telpon via WhatsApp nya telepon masuk tapi beliau enggan menerima panggilan telepon awak media dan di konfirmasi via chat WhatsApp, chatingan masuk tapi tak di balas juga.
Sementara Kapolsek Torgamba AKP Ilham Lubis SH saat di konfirmasi via telepon seluler nya, membenarkan kejadian penembakan oleh oknum yang diperbantukan menjaga kebun plat merah tersebut.
Ilham menyebut saat ini warga yang tertembak sedang dirawat, namun Ilham enggan menyebut korban dirawat dimana.
“Atas nama institusi saya minta maaf atas kejadian penembakan yang tidak semestinya terjadi kepada warga sipil,” tandas Ilham Kapolsek Torgamba di akhir telepon nya. (Red/MW).