TELIK SANDI.ID, KARANGANYAR – Gerakan Aspirasi Muda Lawu (GARDAL) menggelar pelatihan jurnalistik bagi anggotanya. Dalam Kegiatan dilakukan di sekretariat GARDAL Karanganyar, Sabtu (09/11).
Sebanyak 20 anggota GARDAL mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik. Kegiatan tersebut menghadirkan tiga pemateri yaitu Kustawa Esye, S.Pd (Pemred Pos Kita), Ketua Umum DPP Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Ir.Nadiyanto,MMfg dan Muh. Sodiq (Wartawan Times Indonesia yang pernah menjabat Pemimpin Redaksi Radar Solo Group Jawa Pos).
Informasi yang dihimpun TelikSandi.ID di lokasi kegiatan, pelatihan jurnalistik tersebut, dimulai sejak Pukul 09.00 WIB.
Ketua Umum GARDAL Ananda Novel dalam sambutannya, pelatihan jurnalistik merupakan kegiatan perdana yang digelar oleh GARDAL agar di manfaatkan semaksimal mungkin untuk publikasi demi kemajuan Karanganyar.
Diapun berharap, seluruh anggota serius mengikuti pelatihan yang diberikan agar dapat membawa manfaat bagi anggota tersebut.
“Saya kira, ini kegiatan yang sangat bermanfaat, karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan belajar seperti yang kalian alami hari ini. Jadi saya minta kita semua serius dalam mengikuti pelatihan ini,” ujarnya.
Novel menambahkan, kegiatan pelatihan jurnalistik penting diberikan kepada anggota GARDAL Karanganyar sebagai bekal keterampilan dalam menulis berita.
“Saya rasa ini kegiatan yang sangat bermanfaat. Semoga kedepannya kegiatan seperti ini bisa terus kita digelar sehingga pemahaman kami tentang jurnalistik lebih baik lagi,” ungkap Novel.
Sementara Kustawa Esye, S.Pd dalam materinya menjelaskan, dalam menulis berita, seorang jurnalis harus memperhatikan unsur 5W+1H.
Selain itu dalam penulisan berita, harus sesuai fakta di lapangan. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya penulisan berita hoax yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat.
“Jadi menulis berita itu harus sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan dan tidak boleh melebih-lebihkan. Jangan hanya karena ingin beritanya dibaca, kemudian buat berita yang melebih-lebihkan. Padahal fakta di lapangan tidak seperti yang diberitakan,” Jelas Kustawa.
Dikesempatan yang sama, Ketua Umum DPP AWPI Ir.Nadiyanto, MMfg memberikan materi seputar Kode Etik Jurnalistik, dalam arahannya seorang wartawan harus tahu dua hal.
“Satu Kode Etik Jurnalistik yang terdiri dari 11 pasal, salah satu pasal yaitu pasal 6 menyebutkan seorang Wartawan dalam liputannya tidak di perbolehkan menerima imbalan, dan yang kedua UU Pers yang ada 21 pasal harus di jadikan bekal agar menjadi wartawan yang profesional, ”ungkap Nadiyanto.
Kemudian saat memberi materi Muh. Sodiq dalam paparannya hendaknya dalam menulis juga di perhatikan judul. Menurut Sodiq bagaimana agar bisa membuat pembaca tertarik dan nyaman dalam membaca isi berita.
“Dalam menulis berita tetap berpedoman pada 5W + 1H Plus, “tukasnya.
Saat Penutupan, kembali Ketua GARDAL memberi himbauan, agar kedepan dapat menggelar kegiatan lain yang dapat menambah wawasan berpikir anggotanya. (CHARY)