TELIKSANDI
NEWS TICKER

Bhabin Marwanto Pioner Potmas Penanggulangan Bencana Alam di Ampel Boyolali

Rabu, 21 Agustus 2019 | 11:06 pm
Reporter:
Posted by: admin
Dibaca: 667

BOYOLALI, TELIKSANDI.ID – Kehidupan Seluruh Mahkluk Hidup tidak bisa lepas dari Air, karena merupakan komponen sumber kehidupan yang sangat vital dan sangat diperlukan semua mahkluk hidup, apa jadinya apabila air sulit diperoleh untuk mencukupi kebutuhan manusia baik itu untuk masak, mandi, mengairi sawah, ladang, mandi ternak dan lain sebagainya. Lebih-lebih di musim kemarau yang panjang. Air adalah komponen utama sumber kehidupan, dibeberapa daerah seperti contohnya di lereng merapi terjadi kebakaran lahan akibat musim kemarau yang panas, terang Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro yg diwakili Kasubag Humas Akp Eddy Lilah, pada hari Rabu (21/8/2019)

Musim kemarau baru beberapa bulan berjalan namun debit air di berbagai wilayah sudah berkurang dan terjadi kekeringan dimana-mana, begitu juga di wilayah Kabupaten Boyolali seperti yang dialamai warga Dukuh Telogosari, Dukuh Nglumpit dan Dukuh Tuan Desa Selodoko Kecamatan Ampel yang juga mengalami kekeringan setiap musim kemarau datang, hal ini sudah menjadi langganan pasti. Kesulitan dalam mengairi sawah, ladang, kebutuhan ternak dan kebutuhan hidup sehari-hari.

Melihat keadaan dan kesulitan di masyarakat maka sebagai seorang anggota Bhabinkamtibmas di Polsek Ampel Polres Boyolali Bripka Marwanto melaksanakan sambang kewilayah Desa tersebut pada Senin awal bulan Agustus 2019 dan melihat kondisi Desa Binaannya tersebut, Pak Bhabin ini berfikir dan mencari cara untuk mengatasi permasalahan di masyarakat dengan ide Program Paralonisasi.

Sebelum melangkah lebih jauh Pak Bhabin Marwanto dalam mewujudkan idenya, mengajak warga untuk melihat kondisi saluran air dan sumber air yang ada di bendungan di balik bukit, setelah dilakukan pengecekan ternyata dari saluran air kering karena air yg lewat irigasi habis di perjalanan sebelum sampai di sawah dan lahan serta rumah para penduduk desa karena debitnya terlalu kecil dan sedikit, air tersebut habis meresap kedalam tanah dan jika mengunakan cara alternatif dengan alat bambu sebagai jalan mengalirkan air, air juga keserap bambu yg ada yg digunakan sebagai jalur irigasi sehingga air tidak sampai ke pemukiman dan lahan warga yang akan dialiri, terang Akp Eddy Lilah.

Untuk mengantisipasi hal ini dan mencegah terjadinya konflik diantara warga karena rebutan sumber air, maka Pak Bhabin Marwanto berinisiatip untuk menganti mengalirkan air yang semula mengunakan bambu diganti menggunakan paralon plastik sehingga air bisa lancar mengalir dan tidak banyak terbuang serta bisa sampe ke rumah-rumah penduduk dan mengairi sawah ladang warga.

Semua itu tak luput dari kontribusi dari Kasat Binmas Polres Boyolali Akp Srihartini dalam memberikan pembinaan kepada para Bhabinkamtibmas untuk bisa selalu berperan membantu apapun kesulitan masyarakat yang jadi desa binaannya.

Masyarakat Desa Selodoko Kecamatan Ampel banyak mengucapkan terimakasih kepada Pak Bhabin atas kepeduliannya sehingga bisa memberikan solusi yang sangat sederhana namun menyelesaikan masalah yang sudah menjadi masalah langganan rutin di musim kemarau bagi warga desa.

Tanah yg kekeringan bisa terairi walaupun di musim kemarau dan hasil pertanian meningkat karena bisa tetap panen dimusim kering, dan kebutuhan air untuk rumah tangga juga terpenuhi, dan yg utama bahaya dimusim kemarau panjang rawan kebakaran baik itu di pemukiman warga dan lahan atau hutan bisa cepat di cegah dan diatasi dengan Sistem Paralonisasi untuk mengalirkan Sumber Air di Sendang Bukit Selondoko ke lahan dan tempat pemukiman warga, terang Akp Eddy Lilah. 

(Humas/Res/Byl)

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID