TELIKSANDI
NEWS TICKER

Kampanye Cakades Patihan Petahana Tri Mulyono Naik Traktor, di Warnai Yel – Yel Holopis Kuntul Baris”

Jumat, 20 September 2019 | 8:43 am
Reporter:
Posted by: admin
Dibaca: 744

Saat kampanye berlangsung di desa Patihan, kamis (19/9). 

Sragen, Teliksandi.id –Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak, 26 september 2019 mendatang, Kabupaten Sragen, calon Kades masing – masing sudah mempersiapkan visi dan misi, dan progam skala prioritas ke depan .

Salah satunya adalah Tri Mulyono
Cakades dari Desa Patihan Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, yang merupakan calon Petahana, Kamis (19/9).

Dia menyatakan siap maju lagi untuk memimpin Desa Patihan dan menyatakan siap membangun Desa Patihan yang sudah baik menjadi lebih baik sesuai visi dan misinya.

Tri Mulyono yang mendapatkan no pilihan 2 nantinya akan berkompetisi untuk memperebutkan kursi jabatan tertinggi Desa Patihan.

Informasi yang di himpun Teliksandi.id, terlihat dengan percaya diri Tri Mulyono kampanye mengelilingi Desa Patihan dengan menaiki traktor, dan berorasi jangan lupa coblos no 2 dan minta doa restu agar kemenangan nantinya bisa tercapai lagi.

Dalam aksi naik traktor, sebagai simbol kedekatannya dengan kaum petani, menjadi bukti bahwa Tri Mulyono mecintai pertanian yang notabene masyarakat sebagian para petani.

Visi nya adalah Mewujudkan masyarakat desa Patihan, Mandiri, Beraklaq, Berkeadilan dan Sejahtera

Sedangkan Misinya

1. Pemerintah Desa Patihan sebagai abdi masyarakat harus
mampu mengayomi dan memberikan pelayanan yang terbaik,
jujur, berkeadilan dan terbuka seluas-luasnya bagi
kepentingan seluruh warga Desa Patihan.

2. Menciptakan kenyamanan dalam proses pelayanan
masyarakat dengan pelayanan terbaik, jujur, transparan, dan
berkeadilan bagi seluruh masyarakat. Contoh: Bahwa tanah hak milik di Desa Patihan masih
banyak yang berupa leter C, sudah mendapat rekomendasi dari BPN untuk penyertifikatan tanah leter C, melalui program PTSL dari pemerintah.

3. Melibatkan prinsip demokrasi dalam pengembangan kelembagaan, partisipasi peran aktif masyarakat (tokoh masyarakat, perempuan, maupun pemuda) dan BPD serta lembaga lainnya, dalam arah dan tujuan serta kebijakan-kebijakan di segala bidang, untuk tercapainya pemusyawaratan pemufakatan, demi kemaslahatan hajat hidup masyarakat Desa Patihan.

Menurut, Larso (47) team sukses kemenangan Tri Mulyono sejak kemarin sudah mempersiapkan sound sistem dan mengumpulkan ribuan masa, pendukung nomer urut 2 .

Ribuan masa yang ikut kampanye mengelilingi Desa Patihan pun berjalan baik,dan mengunakan yel-yel dan slogan.

“Olo Tanpo Rupo Yen Tumandhang Amung Sedelok” Setiap kesusahan, keburukan, dan masalah-masalah apabila dijalani dengan senang hati maka akan hanya terasa sebentar saja, “ jelas Larso.

“Ojo Waton Ngomong Ning Yen Ngomong Sing Gawe Waton” Jangan hanya sekedar bicara, namun apabila bicara harus bisa dibuktikan, Yen Duit ora duwe tapi Yen kebutuhan opo- opo biso, keberhasilan giat ini merupakan dukungan team ,” ungkap Larso lagi.

Sementara di akhir pembacaan Visi dan Misi Tri Mulyono menyampaikan, tidak akan banyak janji, tapi bukti kerja nyata dan transparans, kemudia membacakan Sebuah Pantun ” HOLOPIS KUNTUL BARIS “

“Jangan Lupa pilih Tri Mulyono Nomer 2 Calon Kepala Desa Patihan, Holopis kuntul baris merupakan peribahasa Jawa yakni Saiyeg saeka praya. Artinya bekerja dengan gotong royong. Itu yang hampir semua anak bangsa negeri ini memahami makna kalimat tersebut, ” Urai Tri Mulyono.

Masih menurutnya, Holopis Kuntul Baris sendiri berasal dari Bahasa Jawa yang arti tolong menolong dan gotong royong.

“Slogan ini dikenal sejak zaman orde lama , sering disuarakan ketika masyarakat sedang bersama-sama mengerjakan sesuatu yang beratberat, kata -kata ini juga sering di gaungkan oleh Bapak Proklamator kita, yaitu Bung Karno dalam berpidato di zaman itu, maknanya tentu mengajak masyarakat untuk bahu-membahu dan gotong – royong,” pungkasnya. (Warsito/yoel)

Editor: Rian

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID