Labusel | TELIKSANDI.id – Sejumlah pria berpakaian preman mengaku dari Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), mendatangi warung kopi di desa Simatahari, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan Senin, malam sekira pukul 11.00 Wib. (04/11/2024)
Pemilik warung serta warga yang sedang menikmati suguhan kopi di warung tersebut sontak terkejut akibat kedatangan sejumlah pria tersebut karena langsung mengapit dengan tangan leher salahsatu pengunjung warung.
Kedatangan mereka tiba-tiba. Kemudian salahseorang dari mereka langsung melompat ke salahsatu pengunjung warung lalu mengapit dengan tangan leher warga itu.
“Mereka berjumlah sekitar 8 orang, tiba-tiba muncul dan langsung menuju warga bernama Raya dan langsung mengapit lehernya”, ucap boru Harahap pemilik warung.
Masih kata boru Harahap, Ia pun bertanya dari mana kalian ? ngapain kalian ke warung saya dan tujuannya apa ?. Salahseorang menjawab kami dari Polres Labusel dan sedang mencari orang yang bermain judi online,
“Ibu tidak mengerti itu”, kata boru Harahap menirukan ucapan salahseorang yang mengaku dari Polres Labusel.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Labusel, AKPB Arfin Fachreza SH.,SIK.,MH melalui Humas Polres, AKP Sujono mengatakan tidak mengetahui hal itu.
“Saya tidak mengetahui itu Pak, karena tidak semua kegiatan dilaporkan kepada saya”, ucap AKP Sujono kepada “Teliksandi.id”
Warga yang diapit lehernya tersebut pun terkejut dan heran mengapa lehernya diapit sebab dia tidak tahu apa yang terjadi dan kesalahan apa yang dilakukannya.
Warung tersebut merupakan warung tempat minum kopi warga setempat terletak di pinggir jalan Lintas Sumatera Gunung tua dan semua kalangan mengunjungi warung tersebut.
Tidak ada satupun warga yang dibawa oleh sekelompok pria yang mengaku dari Polres Labusel.(Red/MW)
Penulis : Muklas Wartam