SMK Bhakti Karya Karanganyar Ikut Pendidikan Karakter Ketarunaan
LintasIndoNews.com | Karanganyar, Guna mendidik siswa yang berkarakter serta berjiwa nasionalis, SMK Bhakti di Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah digembleng tentang pendidikan karakter.
Mereka mendapatkan gemblengan fisik, karakter serta kepribadian. Kalau sekolah lain mungkin sifatnya hanya temporer saat awal masuk sekolah. Tetapi di sini pembangunan karakter lewat ketarunaan itu dilakukan tanpa batas. Di harapkan kelak menjadi pewaris bangsa, yang kuat dan tangguh.
Di mulainya penggemblengan siswa ini, diawali dengan pembukaan di lokasi aula YONIF 413 Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Dengan menginap dua Malam dan tiga hari, berbagai kegiatan akan di lakukan tentang kedisiplinan dan menanamkan rasa percaya diri.
Saat sambutan Sutarno selaku Kasek Bhakti Karya, menyampaikan pihaknya berharap para siswa melakukan kegiatan ini agar memiliki rasa tanggungjawab dan disiplin serta menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa.
“Kami ingin para siswa SMK Bhakti Karanganyar memiliki pribadi yang kuat dan berkarakter, kalau negara ini mau kuat dan aman ,, maka tugas adik-adik peserta ketarunaan, harus berlatih menguatkan Disiplin, menguatkan rasa tangung jawab sebagai pelajar, dan menguatkan rasa cintanya pada NKRI, ” terangnya.
Sementara Sersan Mayor Maryono selaku pembina saat paparan, menyatakan dirinya miliki komitmen yang tinggi, dimana menurut dia sebagai pewaris bangsa harus bisa menciptakan keamanan.
“Jika ingin aman negara kita harus kuat, yang di mulai sejak dini, bagaimana mau menjaga keamanan sepuluh tahun kedepan jika hari ini tidak bisa menjaga NKRI aman dan berdaulat?, ” Jelasnya.
Setelah selesai sambutan dan paparan dari Kasek dan Pembina Taruna, kemudian para peserta siswa yang hadir 130 anak inipun mengakhiri dengan penutupan lagu “Padamu Negeri”, kemudian melanjutkan kegiatan berikutnya.
Di sela acara, tim awak media kemudian mewancarai Sersan Mayor Maryono, dalam penyampaiannya kegiatan ini sekitar 1500 siswa setiap bulan yang tersebar di wilayah Solo Raya, sehingga satu bulan bisa mencapai 8 Sekolahan, khususnya siswa SMK.
“Dalam kegiatan ini selain memberi ilmu pengetahuan tentang Ketarunaan dan memupuk rasa nasionalis yang tinggi, juga ada sosialisasi tentang bahaya narkoba, dengan mendatangkan narasumber langsung dari korban pengguna narkoba, yang kini sudah bangkit dan menjauhi narkoba, nanti di tunjukkan kerugian dalam hidupnya, kami sangat prihatin dengan kenakalan remaja saat ini, ” Ujar Maryono.
Ketika di tanya harapan besar terhadap masyarakat dengan adanya Ketarunaan, Pembina Taruna asal Gunungkidul ini berharap para orang tua siswa yang ikut dalam ketarunaan selalu mendukung kegiatan ini, dimana bibit-bibit bangsa sebagai penerus harus memiliki jiwa petarung bukan hanya jiwa petanding.
“Semua siswa yang ikut ketarunaan kami didik dengan berbagai kegiatan, bisa memupuk rasa percaya diri dan berbakti kepada orang tua, negara dan agama, ” Urai Maryono.
Sementara Kasek Bhakti Karya saat di konfirmasi di lokasi yang sama, berharap semua siswa bisa ikut kegiatan ini.
“Ada siswa berjumlah 180 anak, namun hari ini baru 130 siswa yang ikut. Untuk berikutnya saya wajibkan untuk ikut, kecuali jika baru sakit, dan kebetulan HUT RI ke 74 tinggal sebentar lagi, nanti bisa ikut dalam lomba PBB, ” pungkasnya. (Tim)