TELIKSANDI
NEWS TICKER

Penjaminan Mutu Perikanan dan Keamanan Hasil Perikanan Akan Meningkatkan Logistik dan Eksport

Sabtu, 8 April 2023 | 10:29 pm
Reporter:
Posted by: admin
Dibaca: 104

Mojokerto | Teliksandi.id – Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya II mengelar Bulan Mutu Karantina 2023 dengan tema Peran BKIPM dalam Penjaminan Ikan Sehat Bermutu dan Bebas Mikroplastik yang diadakan di Tempat Pembungan Akhir (TPA) Aula MSP (Mega Sejahterakan Petani) di Dusun Jaringan Sari Desa Karangdiyeng Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, (6/4/2023).

Sosialisasi di Bulan Mutu Karantina 2023 ini dihadri oleh Komisi 4 DPR RI PDI Perjuangan Ir. Mindo Sianipar, Kepala BKIPM Surabaya II M Burlian SPi, SMi , Kepala Bidang Produksi Perikanan Dinas Pangan dan Perikanan Malik Ridwan, dan Ketua Panitia Joko Sambodo

Acara dibuka dengan sambutan Komisi 4 DPR RI PDI Perjuangan Ir. Mindo Sianipar yang dilakukan secara video coference (vidcon) mengatakan, “Wakil Rakyat sangat mendukung program yang dilakukan Kementrian Kelautan dan Perikanan, BKIPM Propinsi dan Pemerintah Kabupaten seperti yang dilakukan pada hari ini” jelas pak Mindo.

Di tahun 2023 ini Kementrian Kelautan dan Perikanan berkomitmen bangkit lebih kuat, berkebang pesat mengembangkan sektor kelautan dan perikanan.
“Akan menciptakan daya saing perikanan yang didukung dengan penjaminan mutu perikanan dan keamanan hasil perikanan untuk meningkatkan logistik dan ekspor,” kata Kepala BKIPM Surabaya II M Burlian S.Pi S.Mi.

BKIPM yang mempunyai tugas penjaminan mutu dan melaksanakan penjagaan penyakit ikan di dalam negeri dan luar Indonesia. Terkait mengenai kesehatan mutu ikan, mutu ikan itu ada beberapa kandungan yang harus kita ketaui dan sosialisasikan bagaimana cara memilih ikan bermutu.

Dalam hal Karantina Ikan ini diharapkan Badan Karantina ikan lebih baik lagi dalam memberikan pelayana pada masyarakat sehingga hasil perikanan Indonesia semakin terjamin mutu dan kesehatannya, mempunyai daya saing yang tinggi serta tetap menjaga kelestariannya.

“Pada kesempatan yang baik ini kami mengajak semua pihak baik jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto, instansi vertikal, Perguruan tinggi, dan pemangku jabatan kepentingan lainnya. Untuk bersinergi dalam membangun sektor kelautan perikanan khususnya wilayah Mojokerto,” terangnya.

Kepala Bidang Produksi Perikanan Dinas Pangan dan Perikanan Malik Ridwan “Pada tahun 2010 kosumsi ikan 6,5 kg/thn, artinya 1 orang hanya makan 6,5 kg ikan berat, di tahun 2021 ini sudah meningkat 45,08 kg/thn luar biasa peningkatanya,” ujarnya.

Pemerintah tidak berhak mengawasi maka kita yang 97% tadi kita beli ikan dari Jombang, Tuban, Kediri, Lamongan, Gresik dan Pasuruan. Ini ada bencana. Bisa jadi ikan olahan khususnya ikan kering dan ikan pindang. Ikan pindang yang diproduksi dan diolah di kabupaten sementara kabupaten tidak berhak mengawasi bisa jadi pengolahannya juga sembarangan jadi airnya dicampur formalin terus ikannya diolah disitu setelah itu dkirim ke Mojokerto. Solusinya nanti ada pengawasan rutin bersama dengan BKIPM.

Untuk menjamin mutu produksi budidaya tentu ada giat kelanjutannya yaitu penerapan CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik) di Mojokerto baru 9 orang yang punya sertifikat kalau tidak punya sertifikat tidak bisa diterima.

Bulan Mutu Karantina ini untuk meningkatkan Stunting tapi ini sifatnya stimulan mudah mudahan produksi ikan terus ditingkatkan.

“Pemerintah Kabupaten Mojokerto anggarannya sangat terbatas kita akan kerja sama dengan propinsi baik fraksi atau dinasnya demikian juga dengan pusat, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Mojokerto siap mendukung untuk kegiatan seperti ini,” imbuhnya.

Akhir acara diberikan kesempatan kepada Ketua Panitia Elia Joko Sambodo. “Saya berterimah kasih atas kedatangan Bapak / Ibu semoga hasil dari sosialisasi ini bisa bermanfaat dan meningkatkan kosumsi ikan yang bermutu baik,” pungkasnya Joko pangilan akrab Elia Joko Sambodo. (Red/peng)

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID