Karanganyar | Teliksandi.id – Dalam rangka tasyakuran warga baru PSHT, tiga Ranting JKT (Jaten, Kebakkramat dan Tasikmadu) Cabang Karanganyar gelar acara “Rayon K U D Madukoro Bersholawat”. Bertempat dilapangan Ngijo Tasikmadu Karanganyar Sabtu (02/09/’23) malam, sedari jam 21.00 wib sampai dengan selesai, acara dibuka dengan penampilan hadroh semut ireng dan tari sufi kemudian dilanjut kirab 101 tumpeng PSHT, ditutup dengan do’a dan sholawat bersama yang dipimpin oleh Gus Ali Gondrong.
Kangmas Sutarmo dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada warga baru PSHT 2023, seraya mengingatkan “harta yang paling berharga dalam persaudaran setia hati terate adalah saudara, maka dari itu jaga selalu persatuan dan kesatuan, jangan sampai terberai dengan alasan apapun”, mengahiri sambutannya Ketua PSHT Cabang Karanganyar itu melantunkan puisi “kunang kunang dimalam hari, sungguh indah sejukkan hati – persaudaraan setia hati, kan ku jaga sampai mati”, pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Karanganyar kangmas Drs. H. Juliyatmono, M.M dalam sambutannya menyampaikan “selamat atas disahkannya warga baru setia hati terate 2023 dibawah pimpinan mas Mamo'”, demikian pula beliau berpesan mengambil petikan ayat al qur’an yang artinya “tuhan akan kabulkan apa yang hamba-NYA katakan”, lebih lanjut orang nomor satu di Karanganyar itu menegaskan “sampai kapanpun akan tetap melanggengkan sholawat” mengahiri sambutannya kangmas Yuli utarakan “ojo kagetan, ojo gumunan, tetep kenceng, kabeh dipasrahke Gusti Alah (Allah SWT/red)”, Tutupnya.
Sebelum meminpin sholawat bersama, Gus Ali Gondrong panggilan akrab Drs. KH. Muhammad Ali Shodiqin menjelaskan makna tumpeng yakni “yen wes metu, sing mempeng”, adapun disela-sela sholawat yang dipimpinnya berulang beliau sampaikan “Bismillah, Allahumma resik-resik, kun fayakun, dadi resik” yang ditirukan para jama’ah sembari mengangkat tangan.
Sukses acara “Rayon K U D Tasikmadu Bersholawat” terbukti dengan hadirnya Kepala Desa Ngijo Kangmas Suwarso salah satu sesepuh PSHT Karanganyar yang saat ini aktif menjabat sebagai Kepala Desa Ngijo, Pemda Karanganyar, TNI-POLRI dan ribuan jama’ah baik dari warga PSHT sendiri juga warga masyarakat umum yang berasal dari dalam maupun luar kota .
(Red/H007)