Saat Gelar Rapat Terbuka
Teliksandi.id – Ambon, Demi mengangkat harkat dan martabat, Suku Bangsa Alifuru butuh komitmen dan semangat dari semua Elemen Masyarakat Seram Alifuru Mulai Dari Seram Bagian Utara (SBU), Seram Bagian Timur (SBT), Seram Bagian Selatan (SBS), dan Seram Bagian Barat (SBB).
Hal ini telah di umumkan oleh Ketua Panitia Adat Seram Alifuru Yakni, “Yamse Haumase”
Sosok yang telah teruji di Bidang birokrasi ini menghimbau ditengah rapat konsolidasi tentang hal-hal tehnik yang harus dijalankan lebih dulu.
Menurutnya, Dari sekian Banyak Jumlah Penduduk Alifuru yang ada di pulau Seram meliputi 500 juta lebih. Ini pertanda Pulau seram lebih besar dari Pulau Bali.
“Akan tetapi kita sebagai Anak Adat Seram Alifuru seakan di bodohi oleh kepentingan politik sesaat sehingga kita sering di permalukan oleh Kepulawan lain yang ada di Maluku yang 75 persen telah berangkat dari kemiskinan dan kondisi terisolasi, sehingga mereka lebih maju berkembang ketimbang kita Anak Adat Seram Alifuru yang masih berada dibawah garis kemiskinan, “Tutur Haumasse”
Dia berharap kepada seluruh panitia Kongres 1 yang telah dibentuk sesuai bidangya beberapa waktu lalu, agar semua bertanggungjawab untuk memegang sumpah dan amanah sehingga bisa merekonsiliasi Masyarakat Adat Seram Alifuru.
“Tujuannya agar tetap rawat tatanan Adat Istiadat peninggalan Lelulur dimasa lampau, Sebab budaya-Budaya Adat yang diperkarsai dengan Sumpah harus kita pertahankan ketat agar tidak ada lagi celah dari kepentingan individu dan kelompok yang dapat mengambil tindakan sewenang-wenang dalam merusak tatanan adat di Tanah potong Pusa yaitu Tanah Pusaka,” urainya.
Lebih jauh Haumasse juga mengatakan, bermaksud untuk kebaikan dan ingin membuat perubahan kepada Generasi Muda agar mereka bisa mengenal kembali budaya Adat Leluhur.
“Maka dari itu kami berusaha secepat mungkin Guna melancarkan Proses perjuangan ini hingga terialisasi dan bisa diresmikan langsung Adat Seram Alifuru Oleh Presiden Ir Jokowi Dodo dalam pekan ini,” Pungkas Haumasse. (tim)
Editor: Rian