YOGYAKARTA, TELIKSANDI.ID – Dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta meninggal dunia dan mengalami luka bakar akibat kesetrum atau tersengat aliran listrik tegangan tinggi saat bertugas menurunkan baliho di Simpang Empat Jambidan, Kecamatan Banguntapan, pada Selasa pagi.
Petugas yang dikabarkan tersetrum yakni Sigit Priyatno, Ardi Suryo dan Murti Indrady. Sementara satu petugas lainnya atas nama Murti Indrady dikabarkan berhasil selamat.
Dua anggota Satpol PP Bantul tersebut adalah Sigit Priyatmo dan Ardi Suryo Nugroho. Ardi terkonfirmasi meninggal dunia akibat peristiwa itu, sedangkan Sigit mengalami luka bakar dan dilarikan ke Rumah Sakit Rajawali Citra untuk perawatan medis.
BACA JUGA:
- Petrus Selestinus: Waspadai Protes Pegawai KPK dan Pilkada Tahun 2020
- Berantas Penyakit Hewan Menular, Kementan Gelar Bimtek PHMS di Sulawesi Tengah
- Kronologis Pembunuhan Motif Cinta Segi Tiga Terjadi di Solo
Berdasarkan pantauan di Rumah Sakit (RS) Rajawali Citra Bantul, sejumlah anggota Satpol PP Bantul dan Kepolisian Sektor (Polsek) Banguntapan, terlihat berkumpul di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Rajawali Citra menunggu kabar dari korban.
Sementara itu, anggota Satpol PP Bantul Murti Indrady yang saat kejadian membantu menurunkan baliho mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung sangat cepat, sekitar pukul 09.45 WIB.
Saat itu, dirinya bersama tujuh petugas Satpol PP lainnya sedang berupaya menurunkan baliho di simpang empat wilayah Jambidan, Banguntapan.
Ia menjelaskan, satu anggota atas nama Sigit berada di atas baliho yang terpampang, sementara Adi Suryo berada di bawah, sedangkan beberapa petugas lainnya bertugas mengatur arus lalu lintas di Jalan Pleret tersebut.
“Saat kita mau menurunkan baliho, tiba-tiba ada sengatan luar biasa. Adi Suryo, yang berada di samping saya langsung terpental dan ‘semaput’ (pingsan), Sigit “temangsang” (tersangkut di atas baliho) di atas,” katanya menceritakan kejadian saat ditemui di rumah sakit.
Dia sendiri mengaku sempat tersengat listrik saat membantu rekan-rekan menurunkan baliho, namun selamat karena berhasil lepas.
Usai kejadian itu, kedua korban langsung dibawa ke RS Rajawali Citra, yang kemudian Ardi terkonfirmasi meninggal. (ngopibareng)