Bantul, Selasa, 15 Oktober 2024 – Lima mahasiswa dari Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta melaksanakan tugas observasi dan wawancara di MAN 2 Bantul sebagai bagian dari tugas mata kuliah Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Kegiatan ini dilakukan untuk memahami implementasi model pembelajaran di sekolah, khususnya metode Discovery Learning dan irama lagu dalam pembelajaran SKI.
Mereka melakukan observasi di kelas XE yang diajar oleh Khuzaifah guru SKI di MAN 2 Bantul. Materi yang dibahas pada hari itu adalah “Dakwah Rasulullah di Makkah,” dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning yang dipadukan dengan metode irama lagu. Kegiatan ini dirancang untuk melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan konsep-konsep penting dalam dakwah Rasulullah melalui proses penemuan sendiri dengan bantuan irama lagu untuk memudahkan hafalan dan pemahaman.
Proses pembelajaran berlangsung dengan sangat dinamis. Khuzaifah memulai dengan memperkenalkan materi tentang tantangan yang dihadapi Rasulullah SAW saat berdakwah di Makkah, kemudian memberikan tugas kepada siswa untuk menemukan informasi tambahan melalui sumber-sumber yang mereka sediakan. Dengan metode Discovery Learning, siswa didorong untuk melakukan diskusi kelompok, mencari data, dan mengemukakan pendapat mereka tentang strategi dakwah yang dilakukan Rasulullah di masa awal Islam.
Menariknya, Khuzaifah memadukan proses belajar ini dengan metode irama lagu untuk membantu siswa mengingat poin-poin penting dalam dakwah Rasulullah. Siswa tampak antusias mengikuti irama yang diciptakan dan secara serentak menyanyikan fakta-fakta sejarah yang mereka temukan. Menurut Khuzaifah, penggunaan irama lagu ini bertujuan untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah diingat, terutama dalam materi yang berkaitan dengan sejarah Islam. “Irama lagu membantu siswa lebih mudah menghafal materi yang rumit, sekaligus membuat suasana kelas lebih hidup,” jelas Khuzaifah.
Mahasiswa IIQ An Nur juga melaksanakan wawancara dengan Khuzaifah terkait implementasi model pembelajaran ini. Khuzaifah menjelaskan bahwa metode Discovery Learning sangat efektif untuk membangun pemahaman siswa secara mendalam, karena mereka dilibatkan langsung dalam proses penemuan informasi. Sementara itu, irama lagu memberikan dimensi tambahan yang kreatif dalam proses menghafal materi sejarah.
Selain itu, para mahasiswa juga mewawancarai beberapa siswa untuk mengetahui kesan mereka terhadap pembelajaran tersebut. Salah satu siswa kelas XE menyatakan, “Pembelajaran dengan lagu ini sangat seru. Kami jadi lebih mudah mengingat materi dakwah Rasulullah di Makkah, dan diskusinya juga membuat kami lebih paham apa yang sebenarnya terjadi saat itu.”
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, mengapresiasi kegiatan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa IIQ An Nur. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para mahasiswa, tetapi juga menjadi sarana bagi guru untuk berbagi pengalaman dan metode inovatif dalam pengajaran. “Kami senang bisa menerima kunjungan mahasiswa IIQ An Nur dan berkesempatan berbagi praktik pembelajaran yang kami terapkan di sini. Ini juga kesempatan bagi kami untuk terus mengembangkan metode yang lebih baik,” ujar Nur Hasanah.

Para mahasiswa IIQ An Nur pun merasa kegiatan observasi dan wawancara ini sangat bermanfaat untuk memperkaya wawasan mereka tentang dunia pendidikan, khususnya dalam pengajaran SKI yang kreatif dan interaktif.
kontributor: Khuzaifah






