MAN 2 Bantul kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan holistik para siswa dengan menggelar seminar parenting bertema “Harmonisasi Ayah, Bunda, dan Ananda”, yang merupakan bagian dari seri “Bahagia Menjadi Orang Tua”. Acara ini digelar pada 17 September 2024 di Amphitheater Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, dengan menghadirkan narasumber Dody Hartanto, seorang dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD. Seminar ini dihadiri oleh para orang tua siswa kelas X, XI, dan XII MAN 2 Bantul.
Seminar parenting ini menjadi bagian penting dalam upaya madrasah menjembatani komunikasi dan sinergi antara orang tua dan anak, terutama dalam menghadapi tantangan zaman modern yang dihadapi oleh Generasi Alpha. Dengan topik yang relevan dan mendalam, kegiatan ini mengedepankan pentingnya kolaborasi antara orang tua dan anak dalam menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan mendukung perkembangan karakter serta potensi anak.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Bantul menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud kepedulian Madrasah terhadap peran penting orang tua dalam pendidikan anak. “Kami berharap, melalui seminar ini, para orang tua dapat memperoleh wawasan baru tentang bagaimana menghadapi tantangan pengasuhan, khususnya dalam mendidik anak-anak yang lahir di era digital seperti Generasi Alpha. Orang tua harus menjadi partner dalam mendampingi proses pendidikan anak-anaknya, baik di madrasah maupun di rumah,” ungkapnya.
Generasi Alpha, yang lahir di era perkembangan teknologi yang sangat pesat, menghadirkan tantangan baru bagi para orang tua. Anak-anak dari generasi ini tumbuh dengan perangkat digital sejak lahir, sehingga mereka sangat familiar dengan teknologi. Namun, di balik kemudahan akses informasi, terdapat risiko yang harus dihadapi oleh para orang tua, mulai dari masalah kecanduan gadget hingga dampak buruk media sosial terhadap kesehatan mental anak.
Dody Hartanto dalam pemaparannya menekankan pentingnya harmonisasi antara ayah, ibu, dan anak dalam menciptakan suasana yang kondusif bagi perkembangan mental, emosional, dan spiritual anak. “Keluarga adalah fondasi utama dalam pembentukan karakter anak. Ayah dan ibu harus bisa saling bekerja sama dalam menjalankan peran masing-masing. Jangan sampai perbedaan pola asuh antara ayah dan ibu justru membuat anak bingung dan kehilangan arah,” ujar Dody.
Ia juga menjelaskan bahwa Generasi Alpha memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka lebih mandiri, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan. Namun, tanpa bimbingan dan pengawasan yang tepat, mereka bisa terjebak dalam kecenderungan perilaku negatif seperti kecanduan teknologi dan penurunan kemampuan bersosialisasi. Oleh karena itu, ia mendorong para orang tua untuk aktif mengawasi dan mendampingi anak-anak mereka dalam menggunakan teknologi, serta mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang kuat.
“Orang tua perlu memahami bahwa anak-anak Generasi Alpha ini tidak bisa dihadapi dengan pola asuh yang sama seperti generasi sebelumnya. Dibutuhkan pendekatan yang lebih fleksibel namun tetap tegas, di mana teknologi bisa dimanfaatkan secara positif untuk mendukung perkembangan anak, bukan menjadi penghalang,” jelas Dody.
Salah satu peserta, ibu dari siswa kelas XI, menyatakan bahwa seminar ini memberikan banyak pencerahan. “Saya merasa terbantu dengan penjelasan Pak Dody tentang cara mendampingi anak dalam penggunaan teknologi. Selama ini, saya merasa khawatir dengan kebiasaan anak yang terlalu sering bermain gadget. Dengan adanya penjelasan ini, saya jadi lebih tahu bagaimana mengelola waktu anak dalam menggunakan teknologi tanpa harus terlalu keras membatasi,” ujarnya.
Seminar parenting ini merupakan langkah nyata MAN 2 Bantul dalam mendukung pendidikan yang holistik dan berkesinambungan, tidak hanya di madrasah, tetapi juga di rumah. Kepala MAN 2 Bantul menegaskan bahwa madarsah akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi seperti UAD, untuk menghadirkan program-program pendidikan yang bermanfaat bagi siswa dan orang tua.
“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab madrasah, tetapi juga keluarga. Kami berharap para orang tua dapat terus mendukung anak-anak mereka dalam menghadapi berbagai tantangan di era digital ini, dengan selalu memberikan teladan dan bimbingan yang baik,” pungkasnya.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan sinergi antara madrasah dan orang tua semakin kuat, sehingga Generasi Alpha yang menjadi siswa di MAN 2 Bantul dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat serta mampu menghadapi tantangan zaman dengan bijak.
Kontributor: Fitria Endang Susana