TELIKSANDI
NEWS TICKER

Nuraya: Kare Rempah Favorit di Solo

Minggu, 11 Mei 2025 | 5:59 pm
Reporter:
Posted by: khusus redaksi
Dibaca: 25

Surakarta – Teliksandi.id. Solo dikenal sebagai kota kuliner dengan masyarakat yang memiliki kebiasaan keplek ilat alias suka jajan. Tak heran, kuliner seperti kare ayam dan soto ayam yang berada di Jalan Urip Sumoharjo menjadi favorit pelanggan dari berbagai kalangan.

Menariknya, warung makan Kare Ayam dan Soto Ayam Bu Sri tidak hanya digemari oleh masyarakat Jawa, tetapi juga oleh pelanggan keturunan Tionghoa.

“Saya membuka usaha makanan ini dengan mengutamakan kualitas rasa dan harga. Bukan sekadar jualan, tapi rasa adalah prioritas utama,” ujar Raya, pemilik warung Kare Ayam dan Soto Ayam Bu Sri, saat ditemui di warungnya pada Sabtu (10/5/2025).

Raya menjelaskan bahwa keistimewaan kare ayam buatannya terletak pada racikan rempah yang kuat. Ada sembilan jenis bumbu rempah yang digunakan tanpa mengurangi takaran. “Bumbu ini menjadi andalan kami. Karena takarannya tidak dikurangi, rasanya jadi ‘nendang’. Setelah makan, tubuh terasa hangat dan nyaman,” ungkapnya.

Wanita kelahiran 17 September ini mengaku bahwa warung makan Bu Sri merupakan bisnis keluarga yang telah diwariskan secara turun-temurun sejak tahun 1950 oleh neneknya, Bu Sri. Tak heran, banyak pelanggan lama yang tetap setia hingga sekarang karena cita rasa yang tak berubah. “Keramahan adalah kunci utama. Karena itu pelanggan selalu kembali untuk menikmati kare dan soto ayam kami,” tambahnya.

Raya mengakui bahwa dalam menjalankan usaha, ada pasang surutnya. Setelah Pemilu Presiden, usahanya sempat mengalami penurunan omzet yang cukup signifikan. Meski begitu, ia tetap bersyukur karena usahanya masih bertahan dan mampu mempekerjakan tujuh karyawan. “Saya memikirkan karyawan yang juga punya keluarga. Karena itu kami berusaha semaksimal mungkin untuk tetap bertahan,” tuturnya.

Suka duka dalam menjalankan usaha ini pun dirasakan Raya. “Sukanya, banyak pelanggan yang datang. Dukanya, kalau hujan turun karena kami buka di malam hari. Tapi yang penting, usaha tetap berjalan dan kita semua diberi kesehatan. Itu kunci untuk bertahan,” ucapnya.

Di luar usaha kuliner, Raya yang akrab disapa Nyai ini juga aktif sebagai instruktur senam. Saat warung tutup di hari Minggu, ia memanfaatkan waktu untuk menyalurkan hobinya itu. “Selain hobi, senam juga bisa mendatangkan penghasilan dan menjaga kesehatan,” jelasnya.

Raya berharap ke depan kondisi perekonomian semakin membaik agar masyarakat ikut merasakan manfaatnya.
“Semoga ekonomi segera pulih dan kembali normal, agar usaha bisa lebih maju dan masyarakat pun bahagia,” harapnya. (Uci/red)

Share this:

[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID