Teliksandi.id, Pemalang – Bertempat di lapangan Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jum’at (27/9/2019) tidak kurang dari 500 orang petani dari berbagai desa di wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah hadir dalam acara peluncuran benih jagung hibrida NK 007 andalan oleh PT Syngenta.
PT Syngenta meluncurkan varietas jagung hibrida baru “NK 007 Andalan” adalah benih jagung hibrida yang hasil panennya dapat mencapai rata-rata hasil 8.9 ton per hektar dengan harga yang kompetitif.
“Pemilihan bibit unggul jagung hibrida NK007 oleh PT Syngenta sudah dilakukan melalui proses riset panjang yang berjenjang dengan melibatkan evaluasi visual dan penilaiain kualitatif sehingga PT syngenta dengan bangga memperkenalkan benih jagung hibrida “NK 007 Andalan yang peluncuran varietas diadakan di Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dan dihadirin oleh oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang bersama Muspika Kecamatan Warungpring, dengan menanam benih “NK 007 Andalan hasil panen dapat mencapai hasil rata-rata 8,9 ton per hektar dengan harga kompetitif. Benih “,ungkap Imam Sujono Seed Product Manager PT Syngenta Indonesia ketika diwawancarai.
Bibit Jagung NK007 Andalan ini sangat cocok ditanam di Kabupaten Pemalang karena ada lahan tadah hujan, lahan irigasi setelah penamanan padi dan tegalan apalagi NK007 Andalan mempunyai batang kokoh, sehingga tidak mudah rebah, dengan daun yang awet hijau hingga masa panen sehingga memaksimumkan pengisian biji.
Senada dengan Imam Sujono, Muhammad Ahmad Country Station Manager Syngenta Indonesia, dalam sambutannya mengatakan, peluncuran benih jagung “NK 007 Andalan” ini merupakan kegiatan yang sangat penting bagi petani, karena untuk memenuhi kebutuhan petani akan benih jagung yang berkualitas, berproduktivitas tinggi, dan dengan harga kompetitif.
Tidak hanya sebagai bahan pangan, jagung juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri, pakan ternak dan salah satu komoditas pertanian untuk diekspor. Ketahanan terhadap penyakit, daun tetap hijau, batang yang kuat, dan isi akan semakin padat.
“Hari ini hari yang sangat berbahagia karena di Kabupaten Pemalang bisa melakukan grand lounching bibit jagung NK007 Andalan dan kebahagian tersendiiri bisa lebih dekat dengan para petani, PT. sygenta sealu berusaha mencari teknologi terbaru selalu mencari benih yang unggul sehingga keluarlah yang namanya produk NK Perkasa NK22 dan hari ini Jum’at 27 September 2019 kami lounching bibit jagung hibrida yang kami beri nama produk NK007 Andalan, dan sudah kami tampilkan kepada para petani dari awal para petani sampai ke tempat pertemuan ini,”imbuh Country Station Manager Syngenta Indonesia, Muhammad Amad
Lebih lanjut Muhammad Ahmad menyampaikan, seberapa hebatnya benih yang kami distribusikan ke masyarakat tentunya para petani juga tidak lepas dari yang namanya budaya bertani, diantaranya adalah bagaimana cara mengendalikan penyakit tanaman dan ulat, oleh karena itu kami juga menyiapkan obat-obatan, dan apabila panen nanti hasilnya bisa mencapai 8,9ton/ha dan tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari masukan para petani.
Sementara itu Muntohir Kepala Dinas Pertanian Pemalang atas nama Bupati Pemalang, dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Pemalang kami mengucapkan terima kasih atas undangan dari PT Syngenta karena pemda tahu maksud dari lounching bibit jagung NK 007 andalan adalah untuk meningkatkan penghasilan petani melalui budidaya bertani jagung. “Karena benih adalah faktor penentu usaha bagi para petani dan sangat akan sangat berbengaruh terhadap produksi, karena kalau benihnya baik kedepan ketika dipelihara juga akan mudah dan akan menghasilkan buah yang bagus, silahkan para petani mencobanya apalagi PT Syngenta melaunching dan memperkenalkan bibit jagung NK007 andalan yang hasil panennya bisa mencapai 8,9 ton/ha dan ini sangat menguntungkan bagi petani, karena tujuan pemerintah adalah meningkat pendapatan petani salah satunya melalui budidaya jagung, dan pada sore pemerintah Kabupaten Pemalang bekerja sama dengan pihak swasta agar bisa meningkatkan pengahasilan petani dan petani akan sejahtera apalagi lahan untuk bertani semakin lama semakin menyempit,”ujar Muntohir yang baru beberapa hari menjabat sebagi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang (Joko Longkeyang)