Lebak Banten | Teliksandi.id – Sejumlah warga masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran kali Cisimeut RT 003 RW 001 kampung Bojong Barang Desa Sudamanik Kecamatan Cimarga, selama 3 tahun menunggu dan berharap adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah atas musibah yang menimpanya.
Sebagaimana yang disampaikan kepada awak media oleh sejumlah warga masyarakat Kampung Bojong Barang Desa Sudamanik ia mengatakan, dengan adanya hujan deras yang kerap melanda di wilayahnya sehingga mengakibatkan sejumlah rumah penduduk yang berada di Bantaran Kali Cisimeut mengalami rusak parah. Selain itu, disejumlah titik di sepanjang Bantaran Kali Cisimeut juga kerap terjadi longsor. Hal ini membuat warga masyarakat merasa resah dan selalu gelisah apabila hujan mulai datang,” katanya.
Dari sejak terjadinya longsor akibat derasnya hujan yang mengakibatkan sejumlah rumah penduduk mengalami rusak parah 3 tahun yang lalu, sejumlah warga masyarakat yang terdampak longsor langsung mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah namun sejak dari pengajuan disampaikan belum ada respon dari pemerintah khusunya Dinas yang membidangi. Dan di tahun 2021 rupanya pengajuan yang kami sampaikan 3 tahun yang lalu mulai mendapat respon dari pemerintah, yang ditandai dengan datangnya team survey dari Dinas PERKIM dan BPBD Kabupaten Lebak. Semoga hal ini menjadi titik terang bagi warga masyarakat yang terdampak longsor yang tinggal di Bantaran Kali Cisimeut,” harapnya.
Dari informasi yang dapat dihimpun oleh awak media dilapangan, pada Hari Minggu 30-05-2021 dari Dinas PERKIM dan BPBD Kabupaten Lebak telah mendatangi dan mengecek langsung ke lokasi rumah warga yang rusak.
Sebagaimana yang disampaikan oleh A adul salah satu warga penghuni Bantaran kali Cisimeut kepada awak media dalam ucapannya ia mengatakan, Alhamdulillah kami bersyukur permohonan yang sudah kami sampaikan 3 tahun yang lalu ke Dinas PU dan BPBD mulai ada titik terang, atau jawaban, selama ini kami menunggu dan merasa cemas antara akan di realisasi atau tidak pengajuan yang sudah kami sampaikan,” ucapnya.
Lanjut A adul, siang tadi Dinas PERKIM dan BPBD telah mendatangi rumah – rumah warga untuk memastikan posisi rumah warga Bantaran Kali Cisiemeut, identivikasi kerusakan dan verifikasi untuk warga terdampak longsor sudah dilaksanakan oleh Dinas PERKIM dan BPBD,” jelas Adul.
A Adul menambahkan, pelaksanaan kegiatan siang tadi merupakan tindak lanjut dari pertayaan warga masyarakat dan Staf Desa yang sempat mendatangi kantor Dinas terkait guna mempertayakan realisasinya pengajuan atau proposal yang kami sampaikan 3 tahun yang lalu,” imbuh Adul.
Dengan datangnya Dinas PERKIM dan BPBD Kabupaten Lebak, kami selaku warga masyarakat Kampung Bojong Barang Desa Sudamanik merasa sangat bersyukur atas respon pemerintah yang peduli dan cepat tanggap atas laporan kami,” kata Adul.
“Lambatnya penanganan atas apa yang kami ajukan mungkin karena banyaknya kesibukan penanganan bencana alam yang terjadi di wilayah kerjanya, sehingga pengajuan kami sampai 3 tahun lamanya tidak terealisasi dan baru sekarang ada titik terang,” ucapnya.
Sejatinya kami warga masyarakat penghuni Bantaran Kali Cisimeut selama wilayah Bantaran Kali belum diperbaiki, setiap hujan datang kami merasa tidak tenang tidurpun tak nyenyak mengingat sering terjadi tanah longsor yang ada di sepanjang Bantaran Kali Cisimeut jika saat hujan turun,” tambahnya.
Secara terpisah saat dikonfirmasi melalui telepon seluler ketua FBI Kabupaten Lebak Mujahidin ia menyampaikan, ucapan terima kasih kepada team survey yang telah dengan cepat merespon dan menindak lanjuti permohonan warga masyarakat Kampung Bojong Barang Desa Sudamanik. Dengan begitu, tentunya warga masyarakat yang terdampak longsor sedikit merasa lega setelah dilaksanakanya pendataan indentivikasi tingkat kerusakan dan verifikasi terhadap sejumlah rumah warga yang rusak. Namun kendati demikian warga berharap adanya kelanjutan dari pendataan yang telah dilakuan oleh Dinas terkait tersebut,” ucap Mujahidin mengakhiri. (Red).