Bantul (MAN 2 Bantul) — Di tengah suasana Idulfitri yang masih hangat, siswa-siswi kelas XII IPS 1 MAN 2 Bantul mengadakan acara halal bihalal yang penuh keakraban dan kebersamaan di rumah wali kelas mereka, Ibu Mas Indah Murdaningrum, Minggu (13/4/25). Kegiatan ini menjadi salah satu cara mereka merayakan Lebaran sekaligus menjalin silaturahmi yang lebih erat sebelum masa putih abu-abu benar-benar usai.
Setelah sholat Asar, para siswa berkumpul dan berangkat bersama menuju kediaman wali kelas yang berlokasi di Dusun Brongkol Sidomulyo Godean YK. Dengan membawa buah tangan, dan tentu saja semangat Lebaran, mereka disambut hangat oleh Ibu Mas Indah Murdaningrum dan keluarga. Suasana langsung cair, penuh senyum dan tawa yang menggambarkan betapa akrabnya hubungan yang telah terjalin selama satu tahun terakhir.
Acara diawali dengan doa bersama dan sambutan singkat dari wali kelas. Dalam sambutannya, Ibu Mas Indah mengungkapkan rasa bahagianya bisa berkumpul kembali dengan seluruh siswa setelah libur Lebaran. “Saya merasa seperti punya 36 anak di luar rumah. Terima kasih sudah datang dan meluangkan waktu. Kalian sudah seperti keluarga sendiri. Semoga silaturahmi ini membawa keberkahan, dan semoga hubungan kita tidak terputus meski kalian akan segera lulus,” tuturnya dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
Setelah doa dan sambutan, acara dilanjutkan dengan saling bermaafan, sebuah tradisi Lebaran yang penuh makna. Satu per satu siswa bersalaman dengan wali kelas, menyampaikan ucapan maaf dan terima kasih atas segala bimbingan, perhatian, dan kesabaran selama satu tahun berjalan.
“Kami mungkin sering bandel dan ribut di kelas, tapi Bu Mas Indah tetap sabar dan selalu percaya kami bisa jadi lebih baik. Kami semua akan merindukan beliau,” ungkap Rosyid, salah satu siswa yang mewakili kelas dalam penyampaian pesan.
Sesi berikutnya dilanjutkan di Bebakaran Rimasari yang letaknya tidak jauh dari rumah wali kelas, acara ramah tamah berlanjut dengan makan bersama. Hidangan sederhana terasa istimewa karena dinikmati dalam suasana kekeluargaan. Tawa renyah, gurauan khas antar teman, dan obrolan santai mengisi malam yang terasa cepat berlalu.
Tak lupa, seluruh siswa dan wali kelas mengabadikan momen ini dengan sesi foto bersama. Mereka juga memberikan bingkisan kecil sebagai tanda cinta dan ucapan terima kasih kepada wali kelas tercinta.
Lebih dari sekadar halal bihalal, kegiatan ini menjadi pelepas rindu, pemupuk kedekatan, dan pengingat bahwa hubungan antara guru dan siswa lebih dari sekadar formalitas kelas. Ia adalah relasi hati, rasa saling peduli, dan semangat untuk saling mendoakan satu sama lain di jalan masing-masing setelah kelulusan nanti.
Acara ini juga menjadi refleksi betapa pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan penghargaan atas proses tumbuh bersama. Halal bihalal sederhana ini mungkin tidak akan masuk agenda resmi sekolah, tapi bagi para siswa dan wali kelas, ini adalah momen yang akan mereka simpan dalam hati sebagai bagian dari cerita indah yang hanya terjadi sekali dalam hidup mereka sebagai murid dan guru. (MIM).