Maluku, Teliksandi.id – Kasus HIV yang sering kali terjadi berdasarkan usia 25 sampai 49 tahun ke atas. Terbanyak terdapat di Maluku Tengah (Malteng). Berdasarkan hasil peneriksaan pada bulan Maret lalu 2019 kurang lebih 300 yang telah masuk dalam daftar pemeriksaan.
“Sesuai data positif terdapat 17 orang yang telah mengalami gangguan penyakit HIV. Ini pertanda maluku telah terancam bahaya penyakit HIV seperti fenomena gunung es yang di puncaknya hangat, di bawah panas. “Pungkas Latuconsina”
Karna berdasarkan pemeriksaan ke dua pada bulan april lalu, Di Kota Ambon kurang lebih sekitar 17 orang sehingga dampak positif 14 orang, sedangkan 3 orang telah di kelabui penderita penyakit HIV. Ini pertanda buruk bahwa pulau Ambon juga sangat berbahaya,
Lanjut dia pada saat Sosialisasi di Gedung Sekolah MAN 1 Maluku Tengah 12 September lalu, Senator asal Maluku yang mengantongi Anggota Dewan Pimpinan daerah (DPD) RI Dapil Provinsi Maluku ini, sesuai hasil kunjungan pada bulan maret lalu di 4 Pilar Kebangsaan sehingga dia pun mampu membuka gelar Sosialisasi di salah satu sekolah SMA Negeri Tamilouw Kecamatan Amahai dan Negeri Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) agar Para Siswa dan Siswi serta perang penting Masyarakat harus semakin antusias dalam memilih teman, pasangan, jika keselamatan di anggap sebagai gerbong mekanisme masa depan yang gemilang. (tuturnya)
“Karna dengan adanya konsekuensi perubahan dunia semakin moderen, memicu cara berfikir semakin buntut sehingga dapat melakukan hal -hal buruk yang dampaknya mengahancurkan masa depan. Sebab HIV adalah sarang penyakit yang sulit di pangkas, Obatnya pun sangat sulit dan jarang di temukan di indonesia, jika masih ingin hidup bersama keluarga, maka hindari perilaku buruk.
“Sayangilah diri dan keluarga anda sebelum terjebak dalam jurang kematian, ujar Ana Latuconsina selaku Anggota Dewan Pimpinan Daerah RI dapil Provinsi Maluku tiga periode. Dia juga salah satu Kepala Pusat Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kata dia, berdasarkan data kolektif Pulau Ambon terdapat sarang penyakit HIV menular yang paling banyak ditemukan berdasarkan usia 25 sampai 49 Tahun. (Jelas Dia)