Bantul, 22 Agustus 2024 – MAN 2 Bantul sukses melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada tanggal 21 dan 22 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari siswa kelas XI dan berjalan dengan lancar meskipun sempat mengalami kendala teknis di awal pelaksanaan.
ANBK merupakan program penilaian nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai upaya untuk memetakan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Penilaian ini dilakukan secara daring menggunakan komputer, sehingga kesiapan perangkat dan jaringan internet menjadi faktor penting dalam kelancaran pelaksanaannya.
Di hari kedua pelaksanaan ANBK di MAN 2 Bantul sempat menghadapi hambatan terkait koneksi internet. Jaringan internet yang awalnya stabil tiba-tiba mengalami gangguan, yang menyebabkan beberapa peserta kesulitan untuk mengakses soal ujian. Namun, berkat kesiapsiagaan tim teknis dan dukungan dari seluruh panitia, masalah tersebut dapat diatasi dalam waktu singkat. Panitia segera melakukan perbaikan dan memastikan bahwa semua peserta dapat melanjutkan ujian tanpa ada hambatan lebih lanjut.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati., mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan ANBK ini. “Alhamdulillah, meskipun ada sedikit kendala di hari kedua, pelaksanaan ANBK di MAN 2 Bantul dapat berjalan dengan baik. Ini berkat kerja sama semua pihak, baik dari tim teknis, guru, maupun peserta yang tetap tenang dan fokus dalam menghadapi ujian,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan ANBK tahun ini menjadi momentum penting bagi MAN 2 Bantul untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. “Hasil dari ANBK ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk terus memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan di madrasah ini. Kami berharap peserta didik kami dapat memberikan hasil terbaik yang dapat mencerminkan kemampuan dan kompetensi mereka,” lanjutnya.
Para peserta ANBK di MAN 2 Bantul mengikuti rangkaian ujian dengan penuh semangat. Mereka mengerjakan berbagai soal yang menguji kemampuan literasi, numerasi, dan karakter. Ujian ini juga dirancang untuk mengukur daya pikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah, yang merupakan kompetensi penting dalam era globalisasi saat ini.
Salah satu peserta ANBK, Desi Nur Putri, mengaku merasa lega setelah berhasil menyelesaikan ujian. “Awalnya sempat panik karena internetnya bermasalah, tapi akhirnya bisa kembali normal. Ujiannya cukup menantang, tapi saya berusaha mengerjakannya dengan sebaik mungkin,” ujar Desi.
Pengawas ANBK yang berasal dari luar madrasah juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan ANBK di MAN 2 Bantul. Mereka menilai bahwa meskipun ada kendala teknis, madrasah ini mampu menangani situasi dengan cepat dan tepat. Hal ini menunjukkan kesiapan dan komitmen MAN 2 Bantul dalam melaksanakan program nasional ini dengan baik.
Di akhir pelaksanaan, seluruh peserta, panitia, dan tim teknis mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran kegiatan ini. Mereka berharap bahwa hasil ANBK tahun ini dapat memberikan gambaran yang positif terhadap kualitas pendidikan di MAN 2 Bantul, serta menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi di masa mendatang.
Dengan berakhirnya ANBK 2024 di MAN 2 Bantul, seluruh pihak kini menantikan hasil penilaian yang akan diumumkan oleh Kemendikbudristek. Hasil tersebut diharapkan dapat menjadi cerminan dari usaha dan dedikasi yang telah diberikan oleh seluruh peserta didik, guru, dan staf madrasah.
Kontributor: Fitria Endang Susana
