TelikSandi.ID, Kota Jambi – Dalam rangka HUT Provinsi Jambi ke 63 keluarga besar Kesultanan Jambi yang diwakili Fuad Rahman Baragbah mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, SH.I., M.Si. melalui sekretariat DPRD Provinsi Jambi karna telah mengundang keluarga besar keturunan Kesultanan Jambi untuk dapat menghadiri rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-63 Provinsi Jambi, Senin 06 Januari 2020 bahkan Ketua DPRD Provinsi Jambi juga mengundang beberapa tokoh dan elemen masyarakat yang selama ini peduli terhadap nilai-nilai sejarah serta kepahlawanan dari Kesultanan Jambi (1560-1906), dimana Sultan Thaha sebagai Kesultanan terakhir ujar Fuad saat diwawancarai tim teliksandi ditambahkannya bahwa nilai-nilai sejarah serta kepahlawanan Kesultanan Jambi sangat mewarnai dan melekat dalam semangat berdirinya Provinsi Jambi 63 tahun yang silam dan saat ini Provinsi Jambi pada tanggal 6 Januari 2020 berusia 63 tahun. Fuad menegaskan bahwa alam Jambi beserta rakyat Jambi merupakan potensi yang sangat besar dalam peningkatan dan percepatan pembangunan Jambi kedepan bila seluruh elemen masyarakat bersama-sama Pemerintah Daerah Provinsi Jambi dapat bersatu padu.
Secara singkat disampaikannya kilas balik berdirinya Provinsi Jambi, setelah gugurnya Sultan Thaha Saifuddin tanggal 27 April 1904 dan berakhirnya masa Kesultanan Jambi terhitung dari tahun 1906, dengan berhasilnya Belanda menguasai daerah Jambi maka Jambi ditetapkan sebagai keresidenan dan masuk ke dalam wilayah NEDERLANDSCH INDIE, Residen Jambi yang pertama adalah O.L.Helfrich yang diangkat berdasarkan keputusan Gubernur Jenderal Belanda nomor 20 tanggal 4 Mei 1906 dan pelantikannya dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 1906.
Seiring waktu Belanda pun dikalahkan oleh Jepang dan Jepang pun dikalahkan oleh sekutu hingga tanggal 2 sampai 5 Januari 1957 pemuda se Jambi melakukan kongres untuk mendesak Badan Kongres Rakyat Jambi (BKRJ) menyatakan Keresidenan Jambi secara defakto menjadi Provinsi, maka pada tanggal 6 Januari 1957 sidang pleno BKRJ pukul 02.00 dengan resmi menetapkan daerah otonomi tingkat 1 Provinsi yang berhubungan langsung dengan Pemerintah Pusat dan keluar dari Provinsi Sumatera Tengah.
Dahulu Provinsi Jambi berdiri karena persatuan dan kesatuan pemuda Jambi, kedepan wajib persatuan dan kesatuan pemuda Jambi dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk kemajuan pembangunan Provinsi Jambi disegala bidang.
Selamat HUT Provinsi Jambi ke 63 ungkas Fuad mengakhiri. (APS).