Kebumen | Teliksandi.id – Banyak pejabat publik di era sekarang ini, baik itu dari tingkat bawah sampai atas yang mengabaikan keluh kesah masyarakat terkait persoalan publik yang terjadi.
Riyanta, Anggota DPR-RI dari Fraksi PDI-P dan sekaligus Ketua Umum LSM Gerakan Jalan Lurus, mengungkapkan bahwa, semestinya seorang pejabat publik bilamana ada keluhan dari masyarakat yang disampaikan melalui pesan singkat WhatsApp nya, segeralah menjawab. Apalagi ini terkait persoalan publik. Sepanjang pejabat tersebut tidak dalam kondisi terlalu super sibuk.
“Pejabat publik diminta tanggapannya oleh masyarakat terkait sesuatu yang berkaitan dengan persoalan publik, seharusnya cepat memberi respon, bukan mengabaikan,” ungkapnya, saat dihubungi tim Media Putra Bhayangkara melalui selularnya.
Apalagi sekarang, Riyanta melanjutkan, banyak pejabat publik yang tidak paham dan tidak memahami tentang permasalahan yang ada di masyarakat. Dan juga belum tentu pejabat tersebut mengetahui persoalan-persoalan publik yang ada.
“Ya mohon maaf, belum tentu pejabat publik itu mengetahui apalagi hafal dengan persoalan-persoalan publik, dan belum tentu juga menguasai permasalahan yang ada. Ya intinya seperti itu,” lanjut Riyanta.
Maka dari itu, kini saatnya media, LSM dan pengacara sebagai salah satu ‘Kawah Condrodimuko’ untuk menyiapkan calon-calon pemimpin publik, karena ilmu-ilmu yang dimiliki sudah komplit, selain partai politik.
“Karena itu tugas kita, sekarang dari media, LSM ataupun pengacara, ini bagaimana untuk menyiapkan calon pemimpin publik. Yang intinya menyiapkan calon pemimpin publik dan pemimpin politik. Ini kalau menurut pandangan saya,” ungkap Riyanta.
“Yang menjadi pejabat publik itu seharusnya dan sebaiknya aktifis, LSM, ataupun pengacara, karena ilmu-ilmu yang dimiliki sudah komplit,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, Panji salah satu tokoh masyarakat di Semarang, sekaligus wakil ketua Ormas Sapu Jagad Jawa Tengah mengatakan bahwa, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat dihubungi media melalui telpon seluler-nya untuk diminta konfirmasi terkait pemberitaan tidak merespon.
Bahkan media, juga sudah mengirim link pemberitaan kepada Bupati Kebumen, via pesan singkat WhatsApp-nya, hingga saat ini Bupati juga tidak merespon.
“Bupati Kebumen tidak ada respon sama sekali terkait tanggapan pemberitaan yang ada di wilayahnya. Padahal pemberitaan tersebut menyangkut masalah publik. Sungguh disayangkan, sebagai pejabat publik seharusnya menyediakan waktu untuk memberikan tanggapan atau statement walaupun hanya sebentar saja,” tandas, Rabu (26/4/2023).
(Sunardi/007)
