Ketua KPU RI, Arief Budiman
POLITIK, TELIKSANDI.ID – Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 telah usai. Hal itu dibuktikan dengan telah ditetapkannya paslon Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai pemikul amanah masyarakat Indonesia selama lima tahun ke depan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun anehnya, sampai saat ini sistem informasi penghitungan suara (Situng) belum menyentuh angka 100 persen.
‘’Sekarang situng yang sudah diupload itu 99,1 persen, Sehingga kalau dari segi kuantitatif jumlahnya telah melampaui sebelumnya,’’ kata Ketua KPU RI, Arief Budiman, di Jakarta, Selasa (2/7).
Demi mencegah kesalahpahaman di tengah masyarakat, Arief kemudian meminta setiap KPU di seluruh daerah untuk menyelesaikan unggahan data situng. Dia meminta KPUD mengunggah data sesuai data di setiap TPS agar angka di laman tersebut bisa mencapai 100 persen.
‘’Saya perintahkan harus selesai. Kan nggak masuk akal kalau TPS-nya ada, lalu kok nggak bisa selesai (upload situng) terhenti di tengah-tengah. Dicari yang mana yang belum supaya bisa 100 persen, harus 100 persen,’’ kata Arief.
Data situng tersebut termasuk ke dalam pertanggungjawaban KPU kepada publik agar data pemilu bisa diakses oleh masyarakat luas. Menurutnya, hal itu adalah salah satu cara memberikan kepercayaan kepada publik terkait proses pemilu yang dijalankan KPU. ‘’Bahwa pemilu transparan, bisa diakses oleh siapapun dari manapun dan tahapan apapun,’’ kata dia.
Berdasarkan penelusuran, masih ada dua provinsi yang baru mengunggah data di kisaran 70 persen, yakni Maluku, Papua, dan Papua Barat. Tercatat, Maluku baru menyelesaikan 75,9 persen, sementara Papua 71 persen, dan Papua Barat masih 79,9 persen.
Sementara daerah lain yang belum selesai 100 persen antara lain, Aceh 98,5%, Sumatera Selatan 98,8%, Kepulauan Riau 99,6%, Jawa Barat 99,7%, Jawa Timur 99,7%, Kalimantan Selatan 99.8%, Sulawesi Utara 99,9%, dan Malut 99,1%.