Secara akses, memang pendidikan di Indonesia sudah membaik, tapi masalah kualitas masih belum ditangani. Contohnya, performa para siswa secara umum dalam ujian standar internasional tidak banyak berubah sejak 1999 hingga 2015.
Untuk ujian PISA (Programme for International Student Assessment) yang dilakukan pada 2015, 42 persen siswa Indonesia berusia 15 tahun gagal mencapai standar minimal. Kegagalan itu terjadi di tiga area: kemampuan membaca, Matematika dan ilmu pengetahuan.
Tragisnya, hasil tersebut menempatkan Indonesia di bawah negara tetangga yaitu Malaysia, Vietnam serta Thailand. Universitas di Indonesia juga tak mampu menciptakan lulusan dengan kemampuan yang dibutuhkan industri kerja, salah satunya peran manajerial.
Kualitas penelitian di institusi pendidikan tinggi juga dinilai buruk oleh dunia internasional. Peringkat universitas-universitas Indonesia juga buruk. Per 2018, dari 500 universitas, Universitas Indonesia menempati peringkat 277, sedangkan Institut Teknologi Bandung ada di urutan 331.
sumber:idntimes.com