TELIKSANDI
NEWS TICKER

WaSekjen DPN Sapu Jagad : Lockdown adalah Jalan Akhir untuk Akhiri Penyebaran Covid-19

Senin, 30 Maret 2020 | 3:08 pm
Reporter:
Posted by: admin
Dibaca: 604

Wakil Sekjend Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Sapu Jagad Catur Haryanto

TelikSandi.ID, Jakarta – Lockdown adalah jalan terakhir untuk mengakhiri penyebaran musibah corvid-19, kenapa ? Indonesia adalah negara yang gemah ripah loh jinawi, subur makmur dan tidak tergantung kepada negara lain. Ini dengan bukti apapun yang kita butuhkan untuk kehidupan di negeri ini kita bisa dapatkan dari pertanian, kelautan, perkebunan, kehutanan  dan lain-lain. Artinya bahwa apa yang kita tanam di bumi pertiwi ini akan subur untuk menunjang kehidupan kita bukan ?

Nah, untuk apa takut menerapkan lockdown kalau itu harus dan keputusan yang tepat untuk menyelamatkan Rakyat dan Bangsa Indonesia ini dari bencana corvid-19 ?

Jangan ada rasa takut karena dengan ketakutan tersebut akan berdampak negatif terhadap kita sendiri yaitu akan menimbulkan efek kekurangan kekebalan tubuh pada diri kita. Kita harus yakin bisa menangkis serangan virus-19. Dengan langkah-langkah yang di anjurkan pemerintah pusat dan daerah kita masing-masing.

Hal terpenting inilah yang harus kita lakukan bersama-sama. Mari kita lawan covid-19 dengan menyetop kegaduhan di sosial media. Masa sulit seperti ini dibutuhkan adalah energi positif untuk bentuk optimisme saling menguatkan bukannya mencari kambing hitam dan merasa paling benar.

Wasekjend Dewan Pimpinan Nasional Sapu Jagad, Catur Haryanto, Bagaimanapun pemerintah pusat telah melakukan berbagai upaya koordinasi dengan pemerintah daerah. Untuk melakukan pencegahan wabah Virus Covid-19. Sehingga sebagai masyarakat kita wajib untuk bersama-sama menerapkan ataupun mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pemerintah. Tidak boleh dengan ego mari bersama-sama mencegah penyebaran Virus Covid-19 dengan melakukan tindakan kecil tapi bermanfaat dengan membatasi diri untuk tidak banyak keluar rumah jika tidak ada hal-hal yang penting. Ini perlu karena tanpa dukungan masyarakat. Apa yang dilakukan oleh pemerintah tidak bisa berjalan cepat, saatnya kita bersama-sama melawan virus Covid-19.

Pemerintah tentu sudah mengkaji untung ruginya dengan belajar dari kebijakan negara lain yang terlebih dahulu menerapkan lockdown atau karantina wilayah atau hanya memperketat physical distraction. Kebijakan lockdown seperti Malaysia, Singapura, Filipina atau Itali belum tentu cocok diterapkan di Indonesia yang warganya banyak berprofesi sebagai pekerja informal. Sekarang ini banyak berani menyebarkan hoax di sosial media. Hentikan itu mari bersama-sama dukung pemerintah untuk melaksanakan pemulihan atau pencegahan Covid-19.

Kita harus optimis Indonesia dengan kebijakan memperketat Physical Distancing yang sebelumnya Social Distancing bisa sukses memutus mata rantai penularan virus Covid-19 tanpa harus melakukan lockdown. Karena tidak ada jaminan kebijakan Lockdown mampu untuk menekan angka penularan virus. Bukti India tak lama setelah melakukan kebijakan Lockdown tidak sampai sehari warganya justru berbondong-bondong untuk pulang ke kampung halaman yang mengakibatkan terjadinya antrian di terminal maupun di stasiun kereta. Maka hanya ada satu jalan mari kita bersama-sama mendukung langkah dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah kita dalam penanganan Covid-19.

Karena dengan dukungan warga negara yang baik musibah ini pasti akan cepat berlalu, Aamin Yra (Red)

 

 

Share this:

1
[addtoany]

Berita Lainnya

AWPI PERS GUARD - TELIKSANDI.ID