Gresik | Teliksandi.id – Pertemua Di kota Gresik bukanlah suatu kesengajaan namun suatu keajaiban dapat berkenalan dengan sang maestro Pelukis senior Mas DIDIK S HADI asal Gresik, mas didik mengatakan, pelukis di Indonesia memiliki karakter yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh gaya pelukis dari negara lain atau pelukis lokal yang sudah populer.
Setelah mencari tau siapa sebenarnaya sang pelukis Yang dinamakan didik s hadi ternyata Indonesia harus berbngga memiliki Warga asal Gresik yang namanya sudah Tersohor sampai pesolok negara, “Saat Awak media SKRINEWS.COM – SUARA INDONESIA Hariadi bertemu sosok mas Didik di Gresik tentunya wartawan ini sangat merasa senang Dan gembira Tuhan dapat mempertemukan dengan pelukis Terpopuler ini.
Setelah diwawancarai terkait keterampilan seni Yang dimiliki Didik S Hadi, didik mengatakan saya tudk ingin dikenal biar orang orang akan mengetahui siapa saya sebenarnya, setelah ditelusuri ternyata Mas Didik S Hadi ini benar sang Maestro, skil Yang dimilikinya tentunya tidak semua orang dapat mempunyai kelebihan seperti mas Didik S Hadi.
Namanya melambung bukan saja di kampung halamannya Indonesia, “namun nama Didik S Hadi terkenal di luar Indonesia Juga, Seniman Yang pernah bersamaan 15 Sang pelukis dunia ini, tentunya sebagian masyarakat Indonesia sangat berharap Pemerintah dapat melirik Dan memberikan Apresiasi atas karyanya.
Nama Didik S Hadi tentulah bukan nama asing dikalangan pecinta seni lukis, lukisan lukusannya Yang seolah menampakkan Aura Dan punya krasteristik seni luarbiasa selalu menarik perhatian tauris mancanegara.
Menurut pelukis asal Gresik tersebut, biasanya pelukis Indonesia mengambil inspirasi untuk karyanya berdasarkan pengalaman hidup yang pernah dijalani, juga mampu mempisualisasikan sebelum memulai melukis, tuturnya.
“Pengalaman hidup yang sulit, gembira, riang atau yang lainnya bisa menjadi sumber inspirasi kuat untuk dituangkan dalam bentuk karya seni lukis,” katanya seraya tersenyum.
Didik menuturkan, bakat pelukis di indonesia lebih menonjolkan kebebasan berekspresi, biasanya menelurkan karya yang konseptual, sedangkan Bali biasanya pada industri seni rupa karena merupakan daerah wisata mancanegara,
imbuhnya.
Namun, kata didik, prospek seni lukis di Indonesia harus mendapatkan perhatian dari pemerintah agar bakat pelukis tersalurkan dengan baik sehingga menjadi kekuatan di bidang kesenian. (SKRI)