NASIONAL, POLITIK – Hal tersebut di ungkapkan dalam diskusi dengan tema ‘Satukan Hati Untuk Indonesia’ di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, (Selasa, 24/7/2018) Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo mengungkapkan, dirinya masih optimis dapat maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang akan datang.
“PDIP sudah calonkan Jokowi, NasDem juga tapi auranya Jokowi sudah PDIP. Kemudian ketua partai lainnya maju jadi capres atau cawapres, partai satu lagi calonkan AHY sebagai capres atau cawapres. Tidak ada lagi partai politik untuk saya atau tertutup,” Jelas Gatot.
Namun, Gatot percaya dan yakin adanya takdir untuk maju di kontestasi Pilpres 2019 masih bisa terbuka lebar. “Logika politik itu tertutup, Keimanan saya, saya percaya ada takdir. Takdir itu masih ada, peluang itu masih ada,” ucap gatot seraya bersemyum.
Pernyataan-pernyataan tersebut dilontarkan Gatot saat ditanya oleh Effendi Gazali sebagai moderator. Ketika ditanya wartawan terkait partai politik yang akan mengusung dirinya untuk menjadi Capres, Gatot mengatakan belum ada. “Belum ada, dan semua masih cair. Saya punya keyakinan pada tanggal 7, 8, 9 (Agustus) baru mulai,” ujarnya.
Gatot kembali menegaskan terkait pencalonannya sebagai Capres 2019 merupakan keyakinannya. “Ya harus yakin, masa mau main-main,” tegasnya.
Tambahnya, Dalam diskusi tersebut Gatot mengatakan kelakuan bangsa Indonesia yang aneh.
“Bayangkan negara yang begitu besar, tidak punya GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara). Tidak punya pembangunan jangka panjang, ini kan dampak dari UU juga,” ujar Gatot.
Sehingga Gatot melihat, petinggi negara saat ini harus mempertanggung jawaban hal tersebut.
“Ini mungkin seperti ini, kita sampai belum, perlu evaluasi, perlu kita benahi lagi,” ujar Gatot.
Dalam kesempatan yang sama, Gatot menegaskan jika dirinya terpilih sebagai presiden akan mengembalikan GBHN yang salama ini telah dihapus. “Harus ada lagi (GBHN),” ujar Gatot.
